Mengajak Anak-Anak ke Stadion Sejak Dini
Cinta Wahyu kepada Persebaya tidak hanya diwujudkan dalam pemberian nama.
Ia juga secara aktif mengajak anak-anaknya menonton pertandingan Persebaya secara langsung di stadion.
Bahkan, ketika anak-anaknya masih berusia dua bulan, Wahyu sudah membawa mereka ke tribun penonton.
"Saya dulu mengenal Persebaya dari orang tua saya. Mereka yang pertama kali membawa saya ke stadion dan memperkenalkan saya kepada klub ini. Sekarang, saya melakukan hal yang sama kepada anak-anak saya. Saya ingin mereka mengenal dan mencintai Persebaya sejak kecil, seperti yang saya rasakan dulu," jelas Wahyu.
Wahyu tidak khawatir membawa anak-anaknya ke stadion, terutama di era sekarang di mana kondisi stadion dan perilaku suporter semakin tertib.
Ia selalu memilih tribun keluarga yang berada di gate 1 saat menonton bersama keluarganya. Menurutnya, tribun tersebut sangat nyaman dan aman, serta bebas dari potensi kerusuhan.
BACA JUGA:Prediksi, Link Live Streaming Persebaya FC vs Bhayangkara FC di Liga 1 2022/2023
BACA JUGA:Rekor Persebaya Tak Terkalahkan atas Persija, Fokus Tatap Lawan Persis Solo
"Hampir seluruh pertandingan home Persebaya kami nonton bersama. Di gate 1 sangat nyaman sekali, apalagi sekarang kan sudah tidak pernah ada lagi kerusuhan di GBT (Gelora Bung Tomo), jadi tidak perlu khawatir bawa keluarga," tambah Wahyu.
Harapan Wahyu
untuk Persebaya
Sebagai seorang Bonek sejati, harapan Wahyu kepada Persebaya sangat besar.
Ia berharap tim kebanggaannya dapat kembali bersaing di papan atas Liga 1 dan mengulang kejayaan seperti tahun 2004, saat Persebaya terakhir kali menjuarai kompetisi liga.
"Kami semua Bonek tentu berharap Persebaya bisa meraih gelar juara lagi. Terakhir kali juara kan 2004 lalu, dan kami menunggu momen seperti itu. Mudah-mudahan tahun ini bisa meraih gelar tersebut," harapnya.
Wahyu merasa optimis melihat performa Persebaya di awal musim, di mana tim berjuluk Bajul Ijo tersebut berhasil meraih dua kemenangan dan sekali seri dalam tiga laga perdana mereka.