Bonek (Bondo Nekat)
Julukan "Green Force" juga erat kaitannya dengan kelompok suporter fanatik Persebaya yang dikenal sebagai "Bonek" (Bondho Nekat).
Sejak kemunculannya, Bonek telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Persebaya.
Mereka adalah kekuatan di belakang klub, yang tidak hanya mendukung tim dengan fanatisme tinggi tetapi juga membela kehormatan Persebaya di dalam dan luar lapangan.
Bagi Bonek, "Green Force" bukan sekadar julukan tim, melainkan sebuah identitas yang mencerminkan hubungan emosional dan spiritual mereka dengan Persebaya.
Mereka melihat diri mereka sebagai bagian dari "kekuatan hijau" ini, yang selalu siap mendukung tim kesayangan mereka kapan pun dan di mana pun.
Perkembangan dan Pengaruh "Green Force"
Seiring berjalannya waktu, istilah "Green Force" semakin melekat dan menjadi identitas resmi Persebaya.
Nama ini sering digunakan dalam berbagai slogan, chant suporter, hingga merchandise klub. Kehadiran "Green Force" di stadion juga menjadi simbol kebersamaan dan solidaritas antara pemain, manajemen, dan suporter.
Pengaruh "Green Force" bahkan meluas ke luar sepak bola.
Julukan ini menjadi ikon yang melambangkan semangat pantang menyerah dan persatuan di antara masyarakat Surabaya.
"Green Force" tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga di kalangan suporter sepak bola internasional, yang mengenal Persebaya sebagai klub dengan basis suporter yang sangat loyal dan penuh semangat.
Jadi Kata "Green Force" bukan sekadar julukan, tetapi sebuah identitas yang mewakili seluruh aspek dari Persebaya Surabaya.
Dari sejarah, filosofi, hingga pengaruhnya di kalangan suporter dan masyarakat, "Green Force" adalah simbol kekuatan, semangat juang, dan cinta yang tidak pernah pudar terhadap Persebaya.
Kata ini telah melampaui sekadar simbol klub sepak bola dan menjadi bagian dari budaya dan identitas kota Surabaya.
Sebagai lambang dari kesatuan tim dan suporternya, "Green Force" akan terus hidup dan dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan panjang Persebaya Surabaya.