Di bagian ketiga, buku ini menggali lebih dalam tentang sisi spiritualitas Kiai Mudrik, yang digambarkan sebagai "Sufi Berdasi." Prof. Dr. H. Mujiburrahman, S.Ag., MA., menulis tentang pengalaman pribadinya dengan Kiai Mudrik.
Sementara Prof. Dr. H. Syarifuddin Basyar, M.Ag., mengulas tentang sosok Kiai Mudrik sebagai seorang sufi yang tetap mengikuti perkembangan zaman.
Membumikan Al-Qur’an
Bagian keempat buku ini menyoroti dedikasi Kiai Mudrik dalam menyebarkan Al-Qur’an. Dalam tulisan Prof. Dr. H. Fajri Ismail, M.Pd.I., dijelaskan bagaimana Kiai Mudrik berperan besar dalam membuat Sumatera Selatan menjadi daerah yang kaya dengan penghafal Al-Qur’an.
BACA JUGA:Ustadz Hendra Zainuddin Pimpin PCNU Kota Palembang
Selain itu, H. Agus Jaya, Lc., M.Hum. menuliskan tentang peran Kiai Mudrik sebagai pendekar Al-Qur’an di Indonesia.
Integritas Ulama Pemersatu Umat
Bagian kelima buku ini membahas tentang integritas Kiai Mudrik sebagai ulama yang menjadi pemersatu umat. Dr. Hilmin, SH., S.Pd., M.Pd., menggambarkan Kiai Mudrik sebagai ulama moderat yang selalu berusaha mempersatukan umat demi terciptanya rahmatan lil’alamin.
Cermin Keteladanan dan Meningkatkan Keunggulan
Dua bagian terakhir dari buku ini berisi cermin keteladanan dari Kiai Mudrik, yang digambarkan sebagai sumber inspirasi dan motivasi bagi banyak orang.
Dr. Citra Juniarni, M.Pd.I., menulis tentang Kiai Mudrik sebagai sosok yang serba bisa.
Ssementara Dr. Paizaluddin Baihaqy, M.Pd.I., dalam bagian keenam membahas tentang penerapan Total Quality Management di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah.
Secara keseluruhan, buku "Ulama Terbang" ini bukan hanya sekadar biografi.
Tetapi juga refleksi mendalam tentang perjalanan hidup, kepemimpinan, dan spiritualitas seorang ulama besar yang telah memberikan banyak kontribusi bagi perkembangan dakwah.
Buku ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi , dan pengetahuan bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang sosok K.H. Mudrik Qori dan warisannya.