Belakangan diketahui, korban memiliki riwayat gangguan mental dan tuna wicara. Jenazahnya pertama kali ditemukan saksi Sriyati, yang sedang mencari keong di sepanjang aliran irigasi persawahan.
Seorang mantan honorer Sat Pol PP Musi Rawas ditemukan tewas di siring tepi sawah-Foto: dokumen/sumeks.co-
Menemukan jenazah tertelungkup, dia memberitahukan ke saksi Yogi, yang sedang meracun rumput.
Menurut warga lainnya, korban terakhir terlihat Selasa 27 Agustus 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA:Napi Kasus Pembunuhan Pelajar Musi Rawas Ditemukan Tergantung Tak Bernyawa di Lapas Merah Mata
Saat itu korban berjalan kaki, tapi sandalnya cuma satu dan satu sandal lagi diletakkan di kepala.
Korban juga membawa tas, seperti yang ditemukan di tepian siring sawah.
Setelah identitasnya dicek, ternyata benar Hamudin warga Kelurahan Lubuk Rumbai, Kecamatan Tuah Negeri.
“Dia mantan honorer Sat Pol PP (Polisi Pamong Praja), Kantor Camat Tuah Negeri,” ucap Hendriansyah, didampingi Kapolsek Tugumulyo Iptu Rusdan.
BACA JUGA: Jukir Mie Gacoan yang Loncat ke Sungai Musi Ditemukan Tak Bernyawa di Depan Kelenteng
Terkait Penyebab korban meninggal dan motif kematian korban. Pihak kepolisian masih menunggu, informasi hasil pemeriksaan medis.
"Untuk penyebab pastinya kematian mayat tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan otopsi mayat tersebut. Dari keterangan saksi memang korban memiliki riwayat gangguan mental," tegasnya singkat.
Di Palembang, Seorang remaja perempuan berinisial AK berusia 17 tahun ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah di kawasan Alang-Alang Lebar (AAL) Palembang.
Saat ditemukan, di leher warga Jalan Waringin Laut, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus ini ada bekas jeratan ikat pinggang.