Rano berpasangan dengan Pramono Anung, politisi kawakan PDIP yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.
Pasangan Rano-Pramono ini menjadi perbincangan hangat di kalangan publik, terutama karena Rano dikenal sebagai ikon hiburan yang telah lama terjun ke dunia politik.
Rano, yang populer dengan perannya sebagai "Si Doel" dalam serial TV legendaris "Si Doel Anak Sekolahan," berhasil membuktikan diri sebagai politisi yang matang saat menjabat sebagai Gubernur Banten.
Pramono Anung, di sisi lain, adalah seorang politisi senior dengan pengalaman panjang di parlemen dan pemerintahan.
Sebagai seorang politisi kelahiran Kediri, Jawa Timur, Pramono dikenal memiliki jaringan yang luas di kalangan politisi PDIP
Sosok kelahiran Kediri ini sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia politik nasional.
BACA JUGA:Breaking News: Partai Golkar Resmi Dukung Ratu Dewa di Pilkada Palembang
Kombinasi antara figur artis yang populer dan politisi berpengalaman ini diharapkan dapat menarik perhatian pemilih di DKI Jakarta.
Terutama dari kalangan muda dan menengah.
Namun, pendaftaran Rano-Pramono juga menimbulkan kontroversi, karena sebelumnya nama Anies Baswedan sempat santer disebut sebagai kandidat yang akan diusung oleh PDIP.
Namun, PDIP akhirnya memilih untuk mengusung kader internalnya sendiri, yang dianggap lebih loyal dan berpengalaman dalam politik nasional.
Pilkada 2024 Menjadi Ajang Adu Kuat Para Tokoh Nasional
Pilkada 2024 ini tidak hanya sekadar kontestasi politik biasa, tetapi juga menjadi ajang adu kuat bagi para tokoh nasional yang memiliki latar belakang dan reputasi mentereng.
Dari Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang berlaga di Jawa Tengah, hingga Khofifah Indar Parawansa yang kembali maju di Jawa Timur, serta Rano Karno yang mencoba peruntungannya di DKI Jakarta.
Semuanya mencerminkan betapa pentingnya Pilkada 2024 bagi masa depan politik Indonesia.