Pantauan sumeks.co keriuhan nyaris berujung keributan terjadi di depan Gerbang KPU Sumsel.
Para simpatisan tidak terima karena tak diperbolehkan petugas masuk ke dalam.
BACA JUGA:Iringan Musik Tanjidor Simpatisan Tunggu Kedatangan HDCU di KPU Sumsel
BACA JUGA:Dilarang Masuk ke KPU Sumsel untuk Ikut Kawal Pendaftaran, Ratusan Simpatisan HDCU Kecewa
"Oy kami ini sudah dari Stadion Jakabaring beriring-iringan konvoi dengan HDCU, kenapa kami dicegat tak boleh masuk," teriak salah seorang simpatisan yang terlibat dorong-dorongan dengan petugas.
Selain itu, keriuhan semakin bertambah saat geber-geberan suara gemuruh dari knalpot Moge yang dibawa para simpatisan pada saat pendaftaran HDCU ke KPU Sumsel.
HDCU menjadi pasangan pertama yang mengadakan deklarasi sekaligus mendaftar di KPU Sumsel sebagai peserta Pilgub. -Foto: Budiman/sumeks-
Para simpatisan meluapkan rasa kekesalannya dengan menggeber knalpot Mogenya didepan puluhan aparat kepolisian yang berjaga.
"Kami tidak tahu menahu pokonya kami mau masuk kedalam," ungkap seorang pengendara Moge yang ikut mengantar HDCU mendaftar ke KPU Sumsel.
BACA JUGA:Menyala Abangku! Partai Nasdem Resmi Serahkan B.1-KWK ke HDCU: Langkah Menuju Daftar di KPU Sumsel
Meskipun tidak diperbolehkan masuk oleh aparat kepolisian yang berjaga di depan Gerbang KPU Sumsel ratusan simpatisan HDCU tetap semangat.
Simpatisan HDCU memainkan sejumlah alat musik tanjidor untuk menyambut kedatangan Paslon kesayangan mereka dalam mendaftarkan diri memperebutkan kursi kekuasaan tertinggi di Sumatera Selatan, Selasa pagi 27 Agustus 2024 sekitar pukul 09.29 WIB.
Sejumlah lagu khas daerah Sumatera Selatan dimainkan di depan pagar Gerbang KPU Sumsel.
Bahkan tak hanya itu, guna semakin memeriahkannya suasana pendaftaran HDCU, simpatisan juga memainkan lagu-lagu dangdut koplo kekinian seperti Kereta Malam dan masih banyak lagu lainnya.