Dengan dukungan masyarakat, proyek ini diharapkan dapat terus beroperasi dengan baik, memberikan manfaat yang maksimal, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh.
BACA JUGA:Lalu Lintas Libur Nataru di JTTS Diprediksi Melonjak, Ini Strategi Anti Macet dari Hutama Karya
Keberadaan 27 armada siaga, 79 CCTV, 10 Variable Message Sign (VMS), serta 4 simpang susun (SS) yakni SS Seulimeum, SS Jantho, SS Indrapuri, dan SS Blang Bintang, menjadi bagian dari upaya untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
Jalan Tol Sigli - Banda Aceh adalah salah satu proyek infrastruktur strategis yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas di wilayah Aceh.
Proyek ini tidak hanya mempercepat mobilitas, tetapi juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan penyesuaian tarif yang segera diberlakukan, diharapkan seluruh pengguna jalan tol Sigli - Banda Aceh dapat merasakan manfaat yang maksimal dari infrastruktur ini, sembari tetap menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Keberhasilan proyek infrastruktur ini bergantung pada dukungan masyarakat dan komitmen untuk terus mendukung pengembangan fasilitas publik yang membawa dampak positif bagi kehidupan sosial dan ekonomi di Provinsi Aceh dan sekitarnya.