Legenda Malaysia Blak-blakan Mengaku Timnas Indonesia Lebih Hebat, Hingga Dicap Penghianat

Jumat 23-08-2024,06:46 WIB
Reporter : Indra Rikardo
Editor : Wiwik

SUMEKS.CO - Safee Sali, legenda sepak bola Malaysia, secara terbuka mengakui kehebatan Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong. 

Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia telah menunjukkan peningkatan yang signifikan, sebuah fakta yang diakui oleh banyak pihak, termasuk Safee Sali sendiri. 

Pernyataan Safee Sali ini menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar sepak bola Malaysia, karena dianggap terlalu memuji rival utama mereka di Asia Tenggara. 

Pujian dari Safee Sali terhadap Timnas Indonesia tentu menjadi perhatian, terutama di Malaysia.

BACA JUGA:Menanti Sikap Shin Tae-yong, Nuruti Permintaan Netizen atau Pratama Arhan tetap dalam Line Up Timnas

BACA JUGA:Janji Bonus 350 Juta ke Semen Padang FC, Akun Andre Rosiade Diserang Gegara Dugaan Perselingkuhan Anak


Full skuad Timnas Indonesia dan Justin Hubner Egy Maulana Fikqi--Dok: Disway.co

Di mana banyak pihak merasa bahwa pernyataan ini adalah bentuk pengakuan terhadap superioritas Indonesia di kawasan tersebut.  

Safee Sali, yang dikenal sebagai salah satu striker paling mematikan dalam sejarah sepak bola Malaysia.

Tidak segan-segan mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan Timnas Indonesia. 

Dalam sebuah wawancara, Safee Sali menyampaikan ketidakpuasannya terhadap perkembangan Timnas Malaysia, terutama terkait dengan program naturalisasi yang dianggapnya berjalan lamban.  

BACA JUGA:Arhan Bakal Dicoret STY? 3 Pemain Ini Bisa Menjadi Pilihan Menggantikan Posisi Bek Sayap di Timnas

BACA JUGA:Media Vietnam Geger! Timnas Indoensia Punya Lionel Messi, Hingga Singgung Beckham dan Ronaldo

"Harimau Malaya harus melakukan evaluasi apa masalahnya. Bagi saya, semenjak proyek naturalisasi diperkenalkan, ini puncak terbesar untuk pasukan negara. Timnas Malaysia harus dikoreksi lagi," kata Safee Sali dikutip dari YouTube Sudut Timnas TV. 

Safee Sali juga menyoroti perlunya perubahan dalam struktur kepelatihan di Malaysia, mengingat kurangnya perubahan signifikan dalam performa tim nasional. 

Kategori :