Sementara itu Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin SSos MM mengataKan kronologi kejadian kebakaran pada Tangal 17 Agustus 2024 pukul 15 00 WIB yang di akibatkan oleh aliran listrik dan pada saat rumah terbakar dalam keadaan kosong.
BACA JUGA:Heboh! Paslon Foto Bareng di Puskesmas dan Camat Dampingi Paslon dalam Bantuan Korban Kebakaran
"Api berasal dari aliran listrik dan saat itu semua rumah yang terbakar dalam keadaan kosong. Jadi merambat kerumah yang lain mengakibatkan sebanyak 5 rumah terbakar sehinga berdampak kepada 8 Kepala Keluarga yang kehilangan tempat tinggal dan beruntung nya tidak ada korban jiwa," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) musibah menimpa warga Desa Srinanti, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Yaitu sebanyak 4 unit rumah milik warga dan 1 unit ruko hangus terbakar hebat, Sabtu 17 Agustus 2024, sekira pukul 15.00 WIB.
Akibatnya, 4 rumah dan 1 unit ruko yang berada di Kampung 4 Desa Srinanti, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI harus kehilangan rumah mereka.
BACA JUGA:Antisipasi Musim Kemarau: Tiga Posko Terpadu Karhutla Didirikan untuk Pengendalian Kebakaran Hutan
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten OKI, melalui Kabid Damkar, M Yusuf menjelaskan, untuk peristiwa kebakaran di Desa Srinanti siang menjelang sore. Untuk pemadaman mulai dilakukan sekira pukul 15.45 WIB.
"Kebakaran rumah warga dan ada juga ruko ini sekira pukul 15.00 WIB lebih lah. Kami mendapatkan informasi awal kebakaran dari pak Tamrin melalui telpon ke petugas Damkar OKI," jelas Yusuf, saat dikonfirmasi, SUMEKS.CO, Sabtu 17 Agustus 2024.
Diungkapkan Yusuf, dari informasi tersebut lalu, dengan cepat anggota Damkar langsung menuju lokasi. Yakni dengan mengerahkan 4 unit mobil pemadam kebakaran.
Yaitu mobil jenis Elf Kecil. Mobil tangki, mobil fuso. Serta 1 unit mobil lainnya. Pemadaman langsung dilakukan oleh 10 anggota Damkar ditambah dengan anggota disana.
BACA JUGA:Darurat Kebakaran! 37 Hot Spot Meluas di OKI, Ini Lokasinya
"Api yang yang menghanguskan rumah warga ini cukup cepat ditambah angin berhembus kencang. Sehingga api terus membesar," kata Yusuf.