Waspada Fenomena Alam La Nina Bakal Susul Bencana Gempa Megathrust di Indonesia, Dampaknya Mengerikan

Minggu 18-08-2024,17:31 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

Angin Pasat Kuat

Angin pasat adalah angin yang bergerak dari timur ke barat di wilayah ekuator. 

Angin ini mendorong air hangat ke arah barat, menyebabkan penumpukan air hangat di wilayah barat Samudra Pasifik dekat Asia dan Australia. 

BACA JUGA:Rumor Bencana Megathrust hingga 9,2 SR, Siap-Siap 16 Daerah di Indonesia Hanya Tinggal Menunggu Waktu

BACA JUGA:Tiga Pusat Gempa di Sumatera, BMKG: Bisa Memicu Gempa Megathrust Hingga Tsunami

Proses ini menciptakan perbedaan suhu muka laut antara wilayah barat dan wilayah tengah-timur Samudra Pasifik.

Timbulnya Air Dingin

Akibat penumpukan air hangat di wilayah barat Pasifik, air yang lebih dingin dari lapisan bawah laut akan naik ke permukaan di wilayah tengah-timur Pasifik. 

Hal ini menyebabkan suhu permukaan laut di wilayah tersebut menjadi lebih dingin dari biasanya.

BACA JUGA:Tiktokers Muzak Marko Anggap Isu Gempa Megathrust Merupakan Konspirasi Pemerintah Belaka, Benarkah?

BACA JUGA:Heboh Soal Gempa Megathrust yang Bakal Melanda Indonesia, Mbah Mijan Minta Pasrah dan Minta Lakukan Ini

Gelombang Rossby

Gelombang Rossby adalah gelombang atmosfer yang bergerak di sepanjang batas antara air hangat yang ditumpuk di wilayah barat Samudra Pasifik dan air yang lebih dingin di wilayah tengah-timur. 

Gelombang Rossby dapat menguatkan fenomena La Nina dengan membantu dalam mentransmisikan efek suhu muka laut dingin di wilayah tengah-timur ke seluruh Samudra Pasifik.

Interaksi Atmosfer-Laut

BACA JUGA:Anak Indigo Tigor Otadan Sebut Gempa Maha Dahsyat akan Terjadi di Tanah Karo dan Mahakam, Sepakat dengan BMKG?

Kategori :