Meskipun prosesi penaikan bendera sempat terkendala akibat tali tiang bendera yang nyangkut, namun Camat Pemulutan merasa lega setelah adanya inisiatif dari siswa MA Nurul Amal Pancasila Pemulutan tersebut.
"Tadi kan pelaksanaan penaikan bendera berjalan dengan sebagaimana mestinya, namun tiba-tiba talinya macet dan susah ditarik," paparnya.
BACA JUGA:Aksi Heroik Gadis Berdaster di Lubuklinggau Gagalkan Pencurian Motor
BACA JUGA:Bahaya..,Aksi Heroik Perang Lima Hari Lima di Palembang mulai Terlupakan?
Lagu Indonesia Raya yang mengiringi prosesi penaikan bendera pun telah habis, namun tali di tiang bendera pun masih tidak dapat ditarik.
"Tadinya kan sempat diputuskan untuk sampai diposisi itu saja, tapi ternyata ada anak itu yang sanggup dan berani untuk membetulkan tali yang terlilit," katanya lagi.
Menurut Panca, selama lebih kurang 20 hari menjalani latihan di Halaman Kantor Camat Pemulutan, tidak pernah ada insiden apapun terhadap tiang bendera tersebut.
"Sampai kemarin saja mereka latihan, ya lancar-lancar sebagaimana mestinya," ujarnya.
BACA JUGA:Suami di Ogan Ilir Bacok Tetangga, Gara-Garanya Sering Kirim Pesan ke Istrinya Lewat TikTok
Namun, kata Panca, meskipun sempat ada insiden tersebut jalannya upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Kecamatan Pemulutan tidak kehilangan suasana khidmat.
"Malahan yang ada, kita bisa melihat aksi yang begitu menggugah jiwa patriotisme kita," tutupnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kapolsek Pemulutan, AKP M Ginting. Menurutnya, aksi Galang ini hendaknya bisa menjadikan contoh yang baik bagi generasi muda di Kecamatan Pemulutan khususnya, dan di Kabupaten Ogan Ilir umumnya.
"Tadi setelah dibetulkannya talinya, bendera pun akhirnya berhasil dinaikkan hingga ke ujung tiang," katanya.
BACA JUGA:Optimalkan Program TJSL, HKA Olah Limbah Pembuatan Hotmix untuk Pavingisasi Sekolah di Ogan Ilir
BACA JUGA:18 Mortir & Proyektil Aktif yang Ditemukan Pencari Ikan di Ogan Ilir, Akhirnya Diledakkan