Perlombaan lain yang tidak kalah seru adalah lomba kelereng, di mana siswa harus berjalan sambil menjaga kelereng di atas sendok yang mereka gigit, serta lomba tiup balon dan lomba menyanyi lagu-lagu nasional.
BACA JUGA:Meriahkan HUT RI ke-79, Warga Panca Usaha Palembang Gelar Karnaval Kebudayaan
BACA JUGA:Nubia Flip 5G: Ponsel Flip Kelas Menengah dengan Prosesor Kelas Menengah, Ngebut Anti Lelet!
Para siswa berusaha sekuat tenaga untuk tampil sebagai pemenang, namun tetap dalam suasana yang penuh keceriaan dan persahabatan.
Kepala Cabang SIT Fathona Muara Enim, Janatul Aini, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki tujuan edukatif yang penting.
Menurutnya, melalui perlombaan-perlombaan ini, anak-anak diajarkan untuk berkompetisi secara sehat, mengembangkan sikap kompetitif, dan memahami bahwa usaha dan kerja keras adalah kunci dalam meraih prestasi.
"Alhamdulillah, rangkaian perlombaan berlangsung dengan sangat seru dan penuh tawa. Ini adalah momen di mana guru, wali murid, dan siswa bisa bersatu dalam kebahagiaan, mengisi peringatan HUT RI dengan cara yang positif. Kami juga sangat berterima kasih kepada seluruh guru dan wali murid yang telah mendukung penuh kegiatan ini," ucap Janatul Aini dengan senyum bangga.
BACA JUGA:PANAS Persaingan di Liga 2 2024, Sriwijaya FC ke Yogya PSMS ke Medan
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Ksatria Ksetra Siguntang
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara sekolah, siswa, dan orang tua.
Partisipasi aktif dari para wali murid dalam mendukung anak-anak mereka menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam proses pendidikan.
Perlombaan dalam rangka peringatan HUT ke-79 RI di SIT Fathona Muara Enim ini menjadi cerminan dari semangat kebersamaan dan cinta tanah air yang tertanam dalam diri setiap siswa.
Dengan mengikuti lomba-lomba ini, mereka tidak hanya merayakan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga belajar untuk menghargai kerja keras, mengasah kemampuan bersaing secara positif, dan menghargai kemenangan serta kekalahan dengan sikap yang sportif.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian hadiah kepada para pemenang. Meski tidak semua siswa bisa membawa pulang hadiah, namun senyum ceria dan pengalaman berharga yang mereka dapatkan menjadi hadiah terbesar bagi mereka.