Dituduh Mengintip Siswi Saat Ganti Baju, Siswa SMP di Palembang Ngaku Ditampar 10 Kali oleh Oknum Guru

Rabu 14-08-2024,07:16 WIB
Reporter : Deni Kurniawan
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Fauziah (35), orang tua salah satu siswa SMP Negeri di Kota Palembang mendatangi SPK Terpadu Polrestabes Palembang, Selasa 13 Agustus 2024.

Kedatangannya ke kantor polisi tersebut untuk melaporkan oknum guru berinisial S yang diduga sudah melakukan penganiayaan dengan cara menampar anaknya 10 kali.

Di hadapan petugas penerima laporan, Fauziah menceritakan anaknya yang masih duduk di bangku kelas 7 berinisial M (12) itu diduga sudah dianiaya oleh seorang oknum guru di sekolah tempat anaknya belajar.

"Awalnya anak saya M pulang ke rumah dalam keadaan menangis tersedu-sedu, awalnya anak saya tidak mau cerita penyebabnya kenapa ia menangis namun saat dipaksa untuk bercerita ternyata anak saya ini sudah ditampar oleh oknum guru tersebut," jelasnya saat membuat laporan polisi.

BACA JUGA:Sebut Mulut Anak Tetangga Lebos, IRT Ditampar, Dijambak hingga Dicakar, Langsung Lapor ke Polisi

BACA JUGA:Tak Terima Anak Ditampar Tetangga, IRT di Palembang Lapor Polisi

"Akibatnya anak saya ini mengeluh sakit di bagian telinga dan mengalami panas di badannya. Anak saya bilang abang takut masuk ke sekolah lagi," tambahnya.

Penasaran akan apa yang dialami anaknya itu, Fauziah pun lantas menanyakan apa yang tengah menimpa sang anak hingga tiba-tiba mendadak ketakutan untuk masuk ke sekolah. 

"Setelah didesak ternyata anak saya ini sudah dianiaya oleh oknum guru berinisial S dengan cara ditampar. Anak saya mendapatkan perlakuan kasar tersebut karena dituduh mengintip siswa lain yang sedang mengganti baju di kelas," katanya.

Diduga menurut pengakuan sang anak, kata Fauziah, anaknya tersebut sudah ditampar sebanyak 10 kali oleh oknum guru S.

BACA JUGA:Tegur Pengendara yang Terobos Macet, Sopir Mobil Malah Ditampar, Videonya Viral

BACA JUGA:Tak Terima Anaknya Ditampar, Orang Tua Siswa SMAN 1 Pemulutan Selatan Laporkan Kepsek ke Polres Ogan Ilir

Fauziah tak terima atas perlakuan yang didapatkan sang anak hingga Ia memutuskan untuk melaporkan oknum guru berinisial S tersebut ke Polrestabes Palembang. 

"Saya harap pelaku bisa tertangkap oleh polisi dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," harapnya. 

Sementara, Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli saat dikonfirmasi membenarkan adanya aduan dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum guru di Kota Palembang tersebut.

Kategori :