“Oke semuanya ini apapun ceritanya ini kita sudah pahamlah bahwa kita masyaraat Aceh kami ini bersyariatkan, syariat Islam dan agama Islam sudah sangat jelas terang melarang hal tersebut”, sebutnya.
Jadi dalam bertoleransi, dalam beragama, tolong dihormati hal tersebut.
“Kalau memang sudah dilarang jangan dikait-kaitkan dengan hal seperti ini. Ini terus terang, ini seolah-olah ya itu tadi, sepertinya ini penistaan ini, walauhualam apapun niatnya itu tapi saya itu merasa ini penistaan,” kata Edi Barus.
Karena sudah jelas di Aceh hal-hal tersebut dilarang, dalam agama Islam pun hal tersebut hukumanya haram.
“Jadi saudara-saudara sekalian mari kita saling bertoleransi dalam beragama, hormati yang sudah menjadi aturan di Aceh dan dalam agama Islam ini. Oke semuanya salam damai,” tandasnya.
Penjelasan Edi Barus ini langsung ramai direspon netizen:
“Terimakasih bang sudah mewakili rakyat aceh,” komentar pemilik akun @APLES QUARI.
@ibonk: “Proses hukum ayu sare
biar ada efek jera”
“Setujuuuu,,kesel banget liat video dia bilang gx tnggal diaceh,, ngapain pula bawa nama Aceh,” cetus @Rahmaini abs.
@Laily Fajrina: “Saya pernah lihat vt nya,,dia blg dia ga tinggal di Aceh bang”