Dituding Mistis, Ini Jawaban Pendesain Istana Garuda di IKN

Minggu 11-08-2024,10:14 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

Presiden Jokowi berkantor di IKN dan memberi nama gedung Kantor Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai Istana Garuda.

Nama gedung presiden di IKN dengan nama Istana Garuda rupanya ada alasannya. Hal ini diungkap Otorita IKN (OIKN).

Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin mengatakan nama Istana Garuda dicetuskan langsung oleh Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Inilah Alasan SD di IKN Cukup dengan 5 Mata Pelajaran

BACA JUGA:Ini Persiapan Pemerintah Sambut HUT RI ke-79 di IKN Nusantara Bagi Tamu Undangan VIP

"Istana tempatnya Pak Presiden (Jokowi) itu beliau mencetuskan bahwa nama gedung ini Istana Garuda. Karena lambang burung garuda itu kan menoleh ke kanan, entah kenapa," katanya, dalam ASN Fest 2024 di Jakarta, dikutip berbagai sumber. 

Lalu, hari ini garuda melihat ke depan, menatap ke depan, tidak miring ke kiri-kanan. 

Dikatakan, kalau dulu zaman Orde Baru, orang bilang, 'Oh pantas saja Indonesia barat lebih maju dari Indonesia timur, karena garudanya melihat ke kanan saja'. 

"Sekarang garuda kita menatap ke depan, artinya kita menjadikan IKN Indonesia-sentris, tidak lagi Jawa-sentris," tegas Alimuddin.

BACA JUGA:Siapa Pendesain Istana Garuda di IKN Tempat Presiden Jokowi Berkantor!

BACA JUGA:Penampakan Istana Presiden di IKN, Disebut Layaknya Kerajaan Siluman Kelelawar, Penuh dengan Mistis, Kok Bisa?

Lanjut dia, Otorita IKN menjadi tamu pertama Presiden Jokowi di Istana Garuda. Pertemuan itu dilakukan pada Senin 29 Juli 2024 kemarin, saat sang Kepala Negara berkantor di IKN Nusantara.

Lalu, di lain sisi, jangan berpikir IKN rampung secara keseluruhan pada 2024. OIKN menyebut tahun ini baru dalam tahap penyelesaian infrastruktur dasar.

"Jadi seolah-olah IKN itu harus selesai tahun ini (2024), enggak. Ini tahun penyelesaian prasarana dasar, air minum, jalannya, jalan tol juga hampir rampung Desember (2024)," tegas Alimuddin.

Masih kata dia, kalau ada kesempatan, bilang kepala otorita, seeing is believing. Lihatlah, jangan terlalu banyak melihat yang hoaks-hoaks bahwa ini mangkrak, pembangunan tidak ada, investasi tidak ada. Jadi itu dipastikan tidak benar. 

BACA JUGA:Bandara IKN Batal Dioperasikan 17 Agustus Ini, Ada Apa?

Kategori :