Saat itu, Jusman sedang mengendarai sepeda motor.
Tiba-tiba ia dihentikan dan Agung meminta tumpangan ingin diantarkan ke area Kecamatan Wuawua.
“Saya sempat tanya di mana rumahnya dan orang tuanya. Tapi dia mengaku kalau orang tuanya sudah tidak ada dan tinggal sama tantenya,” bebernya.
BACA JUGA:Asrama Santri Rumah Tahfidz Quran Darussalam Griya Sentosa Palembang Dibobol Maling
BACA JUGA:Menjelang Subuh Asrama Santri Ponpes Ma'had Utsmani SP Padang OKI Hangus Terbakar
Melihat kondisi Agung yang jalan sendirian, Jusman menawarkan tempat tempat tinggal.
Agung pun setuju tinggal di tempat Jusman di Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Selama disana, Jusman kerap kali mengajak Agung agar ke luar rumah.
Bahkan ia menawarkan ingin mengantar Agung pulang ke rumahnya.
BACA JUGA:Asrama Santri Rumah Tahfidz Quran Darussalam Griya Sentosa Palembang Dibobol Maling
BACA JUGA:Menjelang Subuh Asrama Santri Ponpes Ma'had Utsmani SP Padang OKI Hangus Terbakar
Tetapi Agung menolak dan memilih mengurung diri dalam rumah serta ingin tinggal di tempat itu dulu.
Dia tidak mau pulang, setiap kali saya tanya, dia bilang nanti saja.
“Begitu terus alasannya,” tambah Jusman.
Hari Minggu, 4 Agustus itu Jusman yang pulang ke rumah Agung sudah tidak ada.
BACA JUGA:Asrama Santri Rumah Tahfidz Quran Darussalam Griya Sentosa Palembang Dibobol Maling