Agung mengaku disekap di dalam rumah berdinding tembok.
BACA JUGA:Asrama Santri Rumah Tahfidz Quran Darussalam Griya Sentosa Palembang Dibobol Maling
BACA JUGA:Menjelang Subuh Asrama Santri Ponpes Ma'had Utsmani SP Padang OKI Hangus Terbakar
Ia hanya diberi makan dan tidak diberikan ruang untuk berbicara.
“Saya di dalam kamar terus, dikunci di dalam. Tidak diizinkan ke luar, mereka hanya bawakan makanan saja ganti-gantian,” pungkas Agung.
Namun akhirnya pemulung bernama Jusman (47) membeberkan fakta mengejutkan.
Selama tinggal bersama Agung Kurniawan di kawasan Boulevard, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
BACA JUGA:Asrama Santri Rumah Tahfidz Quran Darussalam Griya Sentosa Palembang Dibobol Maling
BACA JUGA:Menjelang Subuh Asrama Santri Ponpes Ma'had Utsmani SP Padang OKI Hangus Terbakar
Dihadapan Kendariinfo, Jusman mengaku tidak pernah tahu kalau santri asal Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Darul Raihanun hilang dan sedang dicari-cari.
Sebab, ia hanya fokus bekerja dan mencari barang-barang bekas.
“Saya tidak tahu kalau dia hilang, saya fokus memulung,” katanya, Minggu 4 Agustus 2024.
Jusman mengaku, ia bertemu Agung beberapa bulan lalu.
BACA JUGA:Asrama Santri Rumah Tahfidz Quran Darussalam Griya Sentosa Palembang Dibobol Maling
BACA JUGA:Menjelang Subuh Asrama Santri Ponpes Ma'had Utsmani SP Padang OKI Hangus Terbakar
Lokasi pertemuan itu di area Bundaran Pesawat, Kelurahan Lepolepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.