Tak lama kemudian, seseorang yang diduga adalah Mbak Tata masuk ke dalam ruangan sambil dipeluk MK pada kaki kiri sembari menangis histeris.
BACA JUGA:Kisah Pilu, Influencer Asal Equador harus Meregang Nyawa di Restoran, Akibat Selingkuh?
Lalu, tanpa alasan yang jelas Mbak Tata diduga langsung melakukan kekerasan terhadap MK, hingga menyebabkan balita itu terjatuh.
Setelah kejadian tersebut, Mbak Tata pun meninggalkan MK bersama satu anak lainnya di dalam ruangan.
Video rekaman CCTV dugaan penganiyaan oleh Mbak Tata yang beredar di berbagai jejaring media sosial, menuai kecaman dari warganet.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani prihatin atas kasus dugaan kekerasan terhadap anak dua tahun di sebuah penitipan anak atau daycare, Kota Depok, Jawa Barat beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:Selingkuhi Ayah, Bayi Hasil Hubungan Gelap Dijual, Seorang Ibu di Palembang Dipolisikan Anak Sendiri
Puan mendukung upaya pengusutan kepolisian dalam kasus penganiayaan tersebut.
Puan mengingatkan, anak-anak adalah kehidupan. Oleh karena itu, tidak ada seorang pun, termasuk orangtuanya sendiri, yang menyakiti anak-anak Ia mengatakan kekerasan pada anak tidak bisa dibiarkan.
Puan menekankan pentingnya pendampingan hukum dan psikologi bagi para korban dan keluarganya. Pendampingan psikologi diperlukan untuk mengatasi trauma yang dialami korban.
Puan beralasan, memori bawah sadar anak akan tetap merekam upaya penganiayaan meski masih berumur 2 tahun. Ia khawatir alam bawah sadar anak mengalami trauma dan merekam luka penganiayaan.
BACA JUGA:Test Drive Suzuki di GIIAS 2024: Dapatkan Motor atau Logam Mulia Gratis!
Selain kepada korban, Puan juga mendorong pendampingan sosial kepada pelaku.