Ada satu perubahan besar pada perangkat lunak, dan bukan, itu bukan AI. Meskipun Sony tampaknya menggunakan AI untuk memperkuat kecakapan fotografinya, perusahaan tersebut belum meluncurkan AI khusus seperti Gemini atau Galaxy AI.
Perubahan yang kita bicarakan menyangkut aplikasi kamera. Di masa lalu, ada beberapa aplikasi, yang masing-masing mengurus satu departemen di toko kamera, bisa dibilang begitu.
Ada aplikasi fotografi pro, lalu videografi pro, dan sinema pro, yang mengatur pengalaman merekam film ala Hollywood.
BACA JUGA:Laptop High-End Ultra, Lenovo Yoga Air 14c Miliki Desain Ramping dengan Stylus Pen Imersif
BACA JUGA:Lenovo Tab Plus: Tablet Luar Biasa yang Mengalahkan iPad Pro dan Galaxy Tab S
Sekarang semua aplikasi tersebut telah digabung menjadi satu, yang disebut Kamera. Semua "Pro" masih ada di dalamnya, tetapi Sony akhirnya memutuskan untuk membuat semuanya sederhana bagi pengguna non-pro.
Selain itu, ini adalah pengalaman Sony yang khas. Android yang cukup bersih dengan banyak fitur tambahan di sana-sini.
Ponsel ini dilengkapi dengan pembaruan OS utama selama tiga tahun, dan patch keamanan selama empat tahun.
Sony mengiklankan material baru dan kepadatan yang lebih tinggi untuk baterai Xperia 1 VI, tetapi hasil akhirnya tetap berupa sel berkapasitas 5.000mAh, sama seperti pada model sebelumnya.