PALEMBANG, SUMEKS.CO - Personel Timsus Ditres Narkoba Polda Sumsel menyergap tiga orang pengedar narkoba Lintas Provinsi jaringan Aceh.
Penyergapan dilakukan di SPBU Megang, Jalan A Yani, Kecamatan Lubuklinggau Utara, Kota Lubuklinggau pada Selasa, 23 Juli 2024 sekitar pukul 01.00 WIB, dengan barang bukti 1 kilogram (Kg) narkotika jenis sabu-sabu.
Ketiga pengedar itu yakni Rama Habibi, warga Palembang bekerja di Jakarta, Mursalin dan Muhammad Selfian, keduanya warga Aceh.
Informasi dihimpun, ungkap kasus itu berawal dari tracking yang dilakukan anggota ke polisian terhadap jaringan pengedar narkotika lintas Provinsi asal Provinsi Aceh yang berniat membawa barang haram itu ke wilayah Sumsel.
BACA JUGA:Timsus Polda Sumsel Ringkus 2 Kurir Narkoba, Belasan Ribu Butir Pil Ekstasi Diamankan
Setelah melakukan koordinasi dan mitigasi, Polda Sumsel bersama tim macan Linggau melakukan penyerapan terhadap para pelaku saat tiba di SPBU Megang, di kota Lubuklinggau.
Di dalam mobil Daihatsu Sigra nopol 1167 OU, petugas mengamankan 1 kilogram sabu-sabu yang dibawa oleh ketiga pengedar.
"Pengiriman sabu-sabu ini langsung dari Aceh menuju Lubuklinggau melalui Jalur Lintas Tengah, tepatnya di perbatasan Sarolangun Murataraa dengan Jambi," ujar Wadir Ditres Narkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi SIK saat merilis kasusnya Kamis 25 Juli 2024 siang.
Untuk barang bukti sabu-sabu tersebut kata dia, dibungkus dengan plastik wana hijau yang bertuliskan Chinese Pin Wei dengan berat 1.06 gram atau 1 kilogram lebih.
BACA JUGA:Undercover Buy, Timsus Polda Sumsel Amankan 3 Kurir di Depan Lorong Kebangkan Palembang
BACA JUGA:Beredar Kabar Oknum Polres Muratara Diduga Ditangkap Timsus Polda Sumsel, Kasusnya?
"Sekarang sedang pengembangan ada tiga tersangka kita amankan dari Lubuklinggau," ungkap Harissandi.
Ketiga pelaku mengaku diperintahkan oleh Boby Sony yang kini masih DPO.
"Pelaku berinisial RM, dia langsung dibelikan tiket dari Jakarta dengan tujuan Aceh pada Kamis 18 Juli 2024 sore. Pada Jumat 19 Juli 2024 pelaku RM langsung mengambil 1 kilogram dengan cara COD dengan mobil yang sudah diserahkan," beber Haris.