SUMEKS.CO, SIDOARJO - Sopir Taxi Online di Sidoarjo ini dibunuh penumpangnya, dan keluarga almarhum cuma dapat santunan Rp3 juta, dan asuransinya juga tidak keluar.
Advokat Cak Sholeh kedatangan tamu keluarga korban bapak Abdul Malik, istri dan anaknya.
"Ini yang pakai kaos merah ini Daniel Rorong, humas PDOI organisasi driver online," ujar Cak Sholeh memperkenalkan pria yang duduk disebelahnya.
Pak Abdul Malik ini, lanjut Cak Sholeh, adalah sopir Taxi Online yang dibunuh pada 15 Desember 2023 lalu. Video Cak Sholeh ini diunggah di akun TikToknya @caksholeh.
BACA JUGA:2 Oknum Mahasiswa Habisi Driver Taxi Online Jambi Ditangkap, 1 Pelaku Terpaksa Ditembak!
“Saat itu ada penumpang yang berniat akan mencuri mobilnya sehingga terjadi pembunuhan itu,” ungkap Cak Sholeh seraya menunjukkan berita online atas kejadian itu dengan judul:
“Oknum anggota TNI Diperiksa Terkait Tewasnya Sopir Taksi Online di Sidoarjo”.
Setelah dilakukan investigasi oleh pihak kepolisian, ternyata pembunuhan itu dilakukan oleh 2 oknum tentara.
“Sekarang kasusnya sedang diproses disidang di Mahkamah Milititer Djuanda,” terang Cak Sholeh lagi.
BACA JUGA:2 Oknum Mahasiswa Habisi Driver Taxi Online Jambi Ditangkap, 1 Pelaku Terpaksa Ditembak!
Namun Cak Sholeh tidak akan membahas kasus pembunuhan itu. “Kita tidak akan bicara soal kasus pembunuhan,” sebutnya.
Yang akan Cak Sholeh bahas soal hak korban sebagai driver Taxi Online, sebagai tempat bekerja almarhum dan meninggalnya korban pun saat bekerja mengantar penumpang.
“Eh, asuransinya nggak keluar alasannya terlambat 3 hari, yang kedua santunan dari pihak operator Taxol cuma Rp3 juta rupiah saja,” ungkap Cak Sholeh.