BACA JUGA:2 Oknum Mahasiswa Habisi Driver Taxi Online Jambi Ditangkap, 1 Pelaku Terpaksa Ditembak!
3 juta itu bukan 3 miliar “telung juta” yang menurut Cak Sholeh sangat terlalu, padahal jumlah pengemudi taxi online itu saat ini sudah mencapai ribuan.
Satu orang dalam satu hari saja, kata Cak Sholeh bisa menghasilkan uang ratusan ribu, tapi giliran kena musibah sampai meninggal eh cuma dapat santunan Rp3 juta.
"Menurutmu ini sangat tidak manusiawi ya?", tanya Cak Sholeh pada Daniel Rorong.
“Ya, saya bisa bayangkan misalnya ini kejadian menimpa saya, jadi bisa menimpa siapapun sopir taxol,” jawab Daniel Rorong.
BACA JUGA:2 Oknum Mahasiswa Habisi Driver Taxi Online Jambi Ditangkap, 1 Pelaku Terpaksa Ditembak!
Menurut Daniel Rorong, ini bukan soal nominal tapi masalah memanusiakan driver taxi online sebagai mitra
“Di Gocar asuransinya cair Rp72 juta, itu BPJS TK-nya sementara disini asuransinya dipersulit dengan alasan terlambat, yang kalau santunannya dari (operator) cuma Rp3 juta," cetusnya.
Teman-teman seperti biasa no viral no justice, bantu mevitalkan konten ini supaya sampai kepada manajemen Taxol ini.
"Meninggal pada saat kerja hany mendapatkan Ro3 juta," sesalnya.
BACA JUGA:2 Oknum Mahasiswa Habisi Driver Taxi Online Jambi Ditangkap, 1 Pelaku Terpaksa Ditembak!
"Bantu viralkan buat buat kalian sebagai driver online, kalian yang driver online viralkan konten ini supaya ada perhatian dari manajeme, karena kasus ini bisa saja menimpa kalian," sebutnya.
Selanjutnya, jika konten ini sudah viral tapi masih belum ada tambahan santunan buat keluarga Abdul Malik.