Petugas Lapas Kayuagung Gagalkan Penyelundupan Sabu yang Dimasukkan Dalam Pempek Belah

Selasa 23-07-2024,17:27 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Edward Desmamora

Ditegaskan Kiagus, pada saat pemeriksaan roti itu langsung didepan warga binaan. Dimana memang kantong sudah rusak tetapi seperti direkatkan kembali agar tidak ketahuan. Begitu pula dengan rotinya juga sudah terpotong, padahal masih dalam kantong. 

Adapun untuk narkotika jenis sabu-sabu yang ditemukan dalam roti itu 1/4 kantong plastik bening itu. Tetapi untuk berat totalnya, pihaknya tidak mengetahui. 

Selanjutnya, usai peristiwa itu, langsung berkoordinasi dengan Satres Narkoba Polres OKI. Dan melaporkan hal itu untuk ditindaklanjuti. 

BACA JUGA:Optimalkan Layanan Makanan bagi WBP, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Lakukan Renovasi Dapur Lapas

BACA JUGA:Napi Lapas Mata Merah Tewas Tergantung di Kamar Mandi, Begini Kata Kapolrestabes Palembang

"Petugas kita memang curiga dengan pengunjung yang menghantarkan makanan yaitu roti tersebut. Karena selesai menghantarkan langsung keluar," ungkapnya. 

Lanjutnya, RI yang menghantarkan makanan roti berisikan sabu-sabu ini terekam CCTV dan memang yang bersangkutan sedikit tegang dan gelisah saat berada di Lapas menghantarkan makanan itu. 

"Untuk RI yang menghantarkan makanan roti berisi sabu sabu ini dengan warga binaan JK yang dihantarkan itu mengaku sebagai teman biasa hubungannya," jelasnya. 

Lalu, sambungnya, terkait RI ini pihak Satres Narkoba Polres yang menindaklanjutinya. Dimana RI ini merupakan warga Dusun 2 Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

BACA JUGA:Antisipasi Pemadaman Listrik, Lapas Muara Beliti Pasang Lampu Emergency

BACA JUGA:Forensik Sebut Kematian Napi di Lapas Merah Mata Belum Dipastikan Akibat Bunuh Diri

Kemudian, dikatakan Ki Agus, untuk warga binaan yang dihantarkan makanan roti ini merupakan warga Desa Serigeni, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI juga. 

"Saat ini untuk JK masih menjalani hukuman dan akan menghirup udara segar atau bebas pada Agustus atau September ini," jelasnya. 

Dia mengungkapkan, terkait penemuan narkotika di dalam roti ini pihaknya berlakukan tindakan tegas terhadap siapa pun yang terlibat dalam upaya penyelundupan ini, baik dari luar maupun dari dalam lapas.

 Pihaknya, berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas dan akan terus ditingkatkan demi menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh warga binaan dan petugas.

BACA JUGA:Napi Kasus Pembunuhan Pelajar Musi Rawas Ditemukan Tergantung Tak Bernyawa di Lapas Merah Mata

Kategori :