PALEMBANG, SUMEKS.CO - Anggota Unit 4 Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumsel mengamankan 2 unit mobil yang akan menyelundupkan puluhan ribu ekor bening baby lobster (BBL).
Dua unit mobil tersebut dicegat saat melintas di Jalan Letjen Harun Sohar, Kecamatan Sukarami Palembang, pada, Senin 22 Juli 2024 sekitar pukul 02.30 WIB.
Petugas menemukan BBL sebanyak 37.804 ekor jenis Pasir senilai Rp5,6 miliar lebih.
Pelaku yang diamankan berinisial HA (29), warga Dusun Padang Rejo, Desa Padang Rejo, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung dan FDA (30), warga Desa Nyukang Harjo, Desa Nyukang Harjo, Kecamatan Selagai Lingga, Kabupaten Lampung, Lampung.
BACA JUGA:BBL Asal Indonesia Diselundupkan Lewat TAA Banyuasin Dijual ke Vietnam, Harga Jual Lebih Tinggi
BACA JUGA:BBL Senilai Rp15,9 Miliar yang Diselundupkan Melalui Jalan Tanjung Api-Api Dilepasliarkan di Lampung
Awalnya, tim melihat dua unit mobil Jenis Daihatsu Grand Max warna putih dan Jenis Suzuki Apv warna putih yang sedang berhenti di pinggir Jalan Letjen Harun Sohar, dikendarai oleh dua orang pelaku.
Lalu tim melakukan pengecekan ternyata mobil tersebut membawa BBL dan tim menanyakan kelengkapan dokumen terhadap pelaku, namun pelaku tersebut tidak dapat memperlihatkan sehingga pelaku diamankan.
Lalu, pada Senin 22 Juli 2024 pukul 19.30 WIB di Pantai Klara 1, Lampung, melakukan pengawalan dan pelepasliaran BBL.
Pengawalan pelepasliaran BBL, bersama BPSPL Padang wilker Palembang, SAT WAS SDKP Palembang UPT PANGKALAN PSDKP Batam, Subbid Provos dan Bid Humas Polda Sumsel.
Berkoordinasi dengan LPSPL Serang Wilker Lampung dan Satwas SDKP Lampung untuk pelepasliaran BBL ke habitatnya. Pelepasliaran BBL di Pantai Klara 1 Prov Lampung sekira pukul 19.00 WIB.
Dan telah disisihkan untuk kepentingan penyidikan BBL jenis Pasir sebanyak 20 ekor sehingga yang berhasil di lepasliarkan di pantai klara 1 Lampung sebanyak 37.784 ekor BBL.
Sebelumnya, Polda Sumsel mengungkap penyelundupan ratusan ribu ekor benih bening lobster (BBL) dari Indonesia melalui jalur Banyuasin ke Vietnam.