Benarkah Subsidi Elpiji 3 kg Bakal Diganti Bentuk Uang Tunai? Ini Faktanya!

Minggu 21-07-2024,08:44 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

Lalu, lanjut dia, ditambah lagi konsumsi gas elpiji 3 kg meningkat dikarenakan terus bertambahnya UMKM. Jelas ini menjadi penambahan gas elpiji terutama ukuran 3 kg. 

Sambungnya, semoga dengan telah melayangkan surat ke Pertamina untuk penambahan kuota gas elpiji 3 Kg bisa disetujui sehingga kuota gas elpiji 3 Kg di Kabupaten OKI ditambah. 

Mengenai gas elpiji 3 kg ini, lanjut Alamsyah, pihaknya di akhir Juni 2024 lalu telah melakukan pemantauan dan pengecekan gas elpiji 3 Kg di pangkalan gas yang ada di wilayah Kecamatan Mesuji. 

BACA JUGA:Gas Elpiji 3 KG Langka di Sejumlah Daerah, Bawa KTP Percuma

BACA JUGA:Gas Elpiji 3 Kg di Prabumulih Mulai Langka, Bukan Hanya Emak-emak yang Kelimpungan

"Waktu itu mengecek 2 pangkalan gas elpiji, kata mereka stok nya sama atau normal seperti biasa. Yaitu dalam sebulan mendapatkan pengiriman 4 kali dengan total gas sekali datang 560 tabung," bebernya. 

Lalu, kata Alamsyah, untuk penjualannya sendiri yaitu seharga Rp19.000/tabung. Jadi dalam 4 hari kuota sekali pengiriman gas itu habis. 

Untuk diketahui kebutuhan gas elpiji bagi masyarakat sangat diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari memasak. Baik itu rumah tangga, UMKM maupun pelaku usaha lainnya. 

Mengenai keberadaan gas elpiji khususnya ukuran 3 Kg merupakan yang paling banyak dicari masyarakat. Dengan alasan harganya yang murah dibandingkan dengan gas elpiji ukuran lain.

BACA JUGA:Mulai 1 Januari 2024, Masyarakat Umum Tak Bisa Lagi dengan Mudah Beli Gas Elpiji 3 Kg di Warung

BACA JUGA:Cukup Pakai Dua Alat Sederhana Ini, Tabung Gas Elpiji Bebas Bocor dan Bikin Emak-Emak Nyaman Masak Didapur

Terkait gas elpiji 3 Kg ini rupanya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah mulai langka mencarinya. Kalaupun ada harganya sudah sedikit mahal. 

Ketersediaan stok gas elpiji 3 Kg, saat ini untuk harganya di tingkat pengecer yaitu dijual Rp24.000 hingga Rp25.000/tabungnya. Sehingga dikeluhkan oleh masyarakat. 

"Tadi selain melayangkan surat ke Pertamina sekalian juga koordinasi dengan Pertamina, Hiswana Migas serta Dinas ESDM dan bagian ekonomi provinsi Sumsel," jelas Alamsyah. 

Salah satu warga Kelurahan Jua-jua Kayuagung, Yuli menuturkan, untuk harga gas elpiji 3 Kg dijual Rp25.000/tabung di warung. Dimana harganya sudah mahal dibandingkan dengan dahulu. Harga gas elpiji sudah mahal sejak beberapa pekan lalu.

BACA JUGA:Polda Sumsel Bongkar Bisnis Gas Elpiji Oplosan, Dijual ke Mini Market di Kabupaten PALI dan Muara Enim

Kategori :