PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo menggelar rapat bersama Kepala Balai PPIKHL (Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan) Wilayah Sumatera Ferdian Krisnanto.
Kapolda Sumsel mengatakan, sesuai Instruksi Presiden No 3 tahun 2020 tentang penganggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), telah disebutkan secara jelas tugas dan peran kepolisian.
“Kepolisian membantu BNPB dengan mengerahkan kekuatan untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Kemudian bersama TNI dan instansi lain secara terpadu dengan pemerintah daerah menggiatkan patroli kawasan hutan dan lahan, melakukan pembinaan masyarakat agar berpartisipasi dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan," beber Kapolda.
"Dan mengefektifkan upaya penegakan hukum pidana terhadap perbuatan melanggar hukum yang terkait kebakaran hutan dan lahan dan menjatuhkan sanksi maksimum berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan atas pelanggaraan, pembiaran, dan/ atau persekongkolan yang melibatkan anggota Polri,” tambahnya lagi.
BACA JUGA:Letkol Inf Yontri Bhakti Ajak Perusahaan Agar Saling Bantu Cegah Karhutla di Kabupaten OKI
BACA JUGA:Siaga Darurat Karhutla, Kapolda Sumsel Periksa Perlengkapan Peralatan Pemadam Api
Dalam upaya memberikan bantuan tersebut, Kapolda menyebut pihaknya telah mempersiapkan personel Polda Sumsel dan jajaran berikut peralatan sarana prasarana yang telah dilakukan pengecekan.
Namun demikian, Kapolda ingin personelnya memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan yang memadai untuk siap diterjunkan kelapangan.
Upaya Mitigasi Karhutla, Polda Sumsel menyiapkan 200 personel untuk dilatih Instruktur Manggala Agni.-Foto: dokumen/sumeks.co-
“Dari Manggala Agni sebagai pihak yang ahli di bidang karhutla ini, agar bisa memberikan pelatihan kepada personel Polda Sumsel, baik teori dan pelatihannya (praktek) sehingga mereka memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai untuk siap diterjunkan memadamkan api dilapangan nantinya,” imbuhnya.
Mantan Kapolda Jambi tersebut mengaku pihaknya menyiapkan 200 personel yang siap untuk dilatih oleh instruktur dari Manggala Agni, serta telah memberikan bekal perlengkapannya.
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, Polsek Cengal Cek Embung dan Menara Api Perusahaan
BACA JUGA:Titik Api Karhutla Muncul di Sejumlah Wilayah, Polda Sumsel Gelar Kekuatan Personel dan Perlengkapan
“200 personel kami siapkan untuk dibekali ketrampilan, kemudian juga kelengkapan seperti sepatu karet, masker, kacamata anti asap, jet shooter, kepyok api, bola pemadam kebakaran hingga drone dan seluruh kendaraan operasional pendukung dilapangan,” rincinya.
Rachmad mengatakan data kabupaten kota yang saat ini rawan terjadinya karhutla utamanya dikabupaten Ogan Ilir, kabupaten Ogan Komering Ilir dan kabupaten Banyuasin. Namun demikian daerah lain juga sudah terdapat titik panas/hotspot.