MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Kegiatan pendampingan teknis yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Direktur Perawatan, Kesehatan, dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab), Elly Yuzar untuk layanan pencegahan dan pengendalian penyakit menular HIV dan TBC bagi tahanan, anak, narapidana, dan anak binaan merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas perawatan kesehatan di dalam lembaga pemasyarakatan.
Standar Pengendalian Penyakit Menular HIV-AIDS dan TBC tahun 2023 menjadi acuan untuk memastikan bahwa upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut dilakukan secara efektif dan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan.
Ini mencakup langkah-langkah seperti penyuluhan, pemeriksaan rutin, pengobatan, dan monitoring kondisi kesehatan secara berkala.
Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik para WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan), tetapi juga sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat yang lebih luas dengan mengendalikan penyebaran penyakit menular di lingkungan yang rentan seperti lembaga pemasyarakatan.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Penyebab Tewasnya Pekerja Jembatan Ogan Kertapati, Bakal Panggil Pihak Kontraktor
Pertemuan ini menunjukkan kolaborasi yang luas antara berbagai pihak terkait untuk meningkatkan layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan.
Kehadiran Kadivpas Kumham Sumsel Mulyadi, kepala UPT pemasyarakatan, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan dan LSM lokal menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung implementasi standar pengendalian penyakit menular HIV dan TBC di Lapas dan lembaga pemasyarakatan lainnya di wilayah tersebut.
Partisipasi aktif dari Kalapas dan staf Lapas Narkotika Muara Beliti juga menegaskan pentingnya peran langsung dari pihak pengelola dalam memastikan penerapan praktik terbaik dalam perawatan kesehatan bagi WBP.
Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi para WBP serta membantu mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan pemasyarakatan.
BACA JUGA:Usai Temui Sekjen Gerindra, MataHati Dipastikan Dapat Restu dan Bakal Terima SK Pilgub Sumsel
BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Terus Tingkatkan Kapasitas Angkutan Batu Bara
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Perawatan, Kesehatan, dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab), Elly Yuzar, yang menunjukkan komitmen dan kepemimpinan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di dalam lembaga pemasyarakatan.
Setelah itu, dilanjutkan dengan pemberian arahan tentang penyakit menular HIV dan TBC kepada peserta yang hadir oleh Kapokja Perawatan Kesehatan Khusus dan Rehabilitasi Ditjenpas.
Pemberian arahan ini penting untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada para peserta mengenai pentingnya pencegahan, pengendalian, dan perawatan terhadap penyakit menular tersebut di lingkungan pemasyarakatan.