PALEMBANG, SUMEKS.CO - Nampaknya saat ini Kota Palembang sedang mengalami musim maling kendaraan bermotor.
Pasalnya, hampir setiap hari laporan atau informasi terkait curanmor terjadi di kota ini.
Rekaman CCTV saat para pelakunya beraksi menggasak motor-motor korbannya pun tersebar luas di media sosial.
Untuk itu masyarakat maupun warganet meminta pihak kepolisian dapat gerak cepat mengungkap kasus kasus curanmor yang hampir setiap harinya terjadi di Kota Palembang.
BACA JUGA:Aksi Curanmor di Palembang Makin Parah! Motor Diparkir di Dalam Pagar Rumah Pun Raib Dicuri
BACA JUGA:Seolah Ingin Tantang Polisi, Pelaku Curanmor Nekat Beraksi di Depan Mapolrestabes Palembang
"Mano polisi, bantulah tangkapin dan dicari sarangnya, lah sudah banyak nian kasus kehilangan motor belakangan ini terjadi di Palembang," tulis warganet dengan nama akun Instagram @oktaviani_tha di kolom komentar postingan akun Instagram @oypalembang.
Dalam postingan akun Instagram @oypalembang tampak video rekaman CCTV detik-detik kasus pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Simpang Tiga Kandang Kawat Palembang.
Video berdurasi kurang dari satu menit itu mempertontonkan aksi seorang pria berkaos merah mencuri motor Suzuki Satria Fu yang tengah terparkir di salah satu tempat cucian motor di Kandang Kawat Palembang.
"Musim nian oy setiap hari ada kasus uong kehilangan motor di Palembang ini," begitulah caption yang tertera pada postingan akun @oypalembang.
BACA JUGA:Hendak Bawa Kabur Motor yang Sedang Dipanasi, Pelaku Curanmor di Ogan Ilir Diamuk Massa
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Ditangkap saat Belanja di Minimarket, Sempat Temani Korban Melapor ke Polisi
Sebelumnya, sepasang kekasih juga viral di sosial media melakukan pencurian sebuah sepeda motor di salah satu rumah yang berada di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Tangga Takat, Senin 8 Juli 2024.
Kini keduanya pun masuk daftar orang yang dicari jajaran reserse setelah korban pemilik motor melapor ke SPK Terpadu Polsek Seberang Ulu 2 Palembang.
Kapolsek Seberang Ulu 2 Kompol Andri Novriansyah membenarkan adanya laporan kasus Curanmor tersebut.