SUMEKS.CO – Baru-baru ini viral di media sosial, terpantau seorang ibu memberikan anaknya segelas Susu Kental Manis (SKM) yang ditambahkannya dengan beberapa sendok gula mengundang perhatian warganet.
Tidak hanya itu bahkan hal ini mengundang perhatian Kementerian Kesehatan sekaligus beberapa dokter anak.
Dalam Video Tiktok (VT) tersebut, seolah sudah sering disuguhkan dengan makanan manis, sang anak mengatakan sarapannya kurang manis.
Kemenkes tegaskan SKM bukanlah susu bernutrisi-ilustrasi-
Kemudian terlihat dalam video tersebut ibunya kembali menambahkan susu kental manis ke atas tiga potong roti, serta menambahkan SKM dan dua sendok gula pasir dalam satu gelas air.
BACA JUGA:Kolaborasi Internasional: AHY dan Dubes Singapura Sharing Ilmu Pertanahan dan Teknologi 3D
Tanpa merasa bersalah, sang ibu dalam vt tersebut senang karena anaknya sarapan dengan lahap menggunakan 3 gelas susu kental manis lengkap dengan roti tawar dengan selai SKM.
Video tersebut sontak saja tak hanya menuai banyak komentar dari warganet, tapi banyak dokter hingga ahli gizi pun men-stitch video Tiktok yang beredar.
Sebenarnya hal ini sudah dihimbau oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menegaskan bahwa SKM bukanlah susu yang bernutrisi.
Ini karena kandungan gula yang sangat tinggi dibandingkan kandungan proteinnya jelas membuat SKM sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi sebagai minuman sehari-hari.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan juga telah menginformasikan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selaku pengawas izin edar untuk lebih memperhatikan produk Kental Manis dimana untuk tidak dikategorikan sebagai produk susu bernutrisi untuk menambah asupan gizi.
SKM bahkan tidak diperuntukkan untuk balita meski perkembangan di masyarakat dianggap sebagai susu untuk pertumbuhan.