Begitu turun dari mobil milik Kapolsek Sukarame yang ditumpanginya Henny bergegas langsung naik ke lantai dua ruang pemeriksaan.
BACA JUGA:Adik Pegawai Koperasi Sebut Sebelum Pelaku Utama Ditangkap, Almarhum Terus Menemuinya Lewat Mimpi
"Saya tidak tau aksi pembunuhan yang dilakukan suami saya," kata Heni.
Heni mengaku ia pulang ke Kabupaten Empat Lawang setelah mengetahui suaminya terlibat dalam pembunuhan tersebut untuk menenangkan diri. "Saya tidak mengetahui adanya peristiwa pembunuhan itu," ujarnya.
Sementara, Kapolsek Sukarame Kompol Ikang Ade Putra beberapa hari kemarin membenarkan istri pelaku pembunuhan ke Polrestabes Palembang untuk memenuhi panggilan penyidik.
"Saya setelah berkoordinasi dengan keluarganya, akhirnya istri suami pelaku pembunuhan ini berkenan datang di dampingi Keluarganya, " tutup Kompol Ikang.
Tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang yang sudah sarat pengalaman, lanjut Kombes Pol Harryo akan terus mengejarnya sampai dapat.
"Saya yakin dalam kurun waktu beberapa hari ke depan jika masih tetap tidak menyerahkan diri pelaku Kelvin akan tertangkap. Keberadaan dan gerak-gerik pelaku sudah dalam pantauan anggota di lapangan, saya pastikan tinggal menunggu waktu penangkapannya saja,” ujarnya.
Diketahui Kevin alias Kelvin, merupakan satu dari tiga pelaku yang saat ini masih berstatus buron dalam kasus pembunuhan keji terhadap korban Anton Eka Saputra (25), seorang pegawai koperasi yang jasadnya dikubur dan di cor semen di belakang Distro Anti Mahal Maskerebet Palembang.
Kelvin sendiri merupakan keponakan dari istri pelaku Anton, bos Distro Anti Mahal yang tak lain otak atau pun dalang di balik terbunuhnya korban Anton Eka Saputra.