Rinciannya, dua meninggal di embarkasi sebelum keberangkatan ke Tanah Suci, 21 jemaah meninggal di Arab Saudi, dan satu jemaah meninggal di debarkasi yakni di rumah sakit rujukan saat kepulangan kemarin.
"Adapun jemaah yang masih sakit dan dirawat di Arab Saudi berjumlah empat orang. Dua orang dari kloter 2, satu orang dari kloter 4, dan satu orang dari kloter 7. Kondisi mereka masih terus dipantau. Bila membaik dan dinyatakan laik terbang, mereka akan diberangkatkan bersama kloter-kloter berikutnya," jelasnya.
BACA JUGA:Puluhan Personel Polres OKI Terima Kenaikan Pangkat
BACA JUGA:INFO BMKG, Cuaca Sumatera Selatan Selasa 02 Juli 2024, Waspada Kabut Pagi dan Hujan Petir Siang Hari
Sementara itu, Kepala Bidang Penais Zakat Wakaf Evi Zurfiana Azom saat menyambut kedatangan jemaah kloter 9 di Asrama Haji meyebutkan, jemaah kloter 9 saat berangkat ke Tanah Suci berjumlah 450 orang.
Namun ada tiga jemaah yang meninggal di Arab Saudi dan satu jemaah yang pulang lebih awal (tanazul) bersama kloter 6.
Evi pun mengucapkan selamat datang kepada jemaah yang baru kembali dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya.
"Terima kasih kepada para petugas dan para jemaah yang telah bekerjasama dengan baik. Sehingga kloter 9 bisa menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci dengan lancar. Selamat kembali ke Tanah Air. Insya Allah menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,"ujarnya.
BACA JUGA:Jamaah Haji Diimbau Tetap Jaga Kondisi Fisik Usai Ibadah di Armuzna
BACA JUGA:LUAR BIASA! Pj Bupati Muara Enim Terima Pin Emas Kapolri
Acara penyambutan sekaligus pelepasan kloter 9 sendiri dihadiri antara lain Kakanwil Kemenag Sumsel diwakili Kepala Bidang Penais Zakat dan Wakaf Evi Zurfiana Azom, Kabag Agama Biro Kesra Pemprov Sumsel Muhammad Yamin.
Kemudian turut hadir Direktur PT Swarna Dwipa selaku pengelola Asrama Haji Sumsel Rebo Iskandar Pohan, dan jajaran PPIH Debarkasi Palembang.