Tapi kemdian ditarik dalam persoalan ini seolah-olah dia harus bertanggungjawab, "Apakah karena Pegi Setiawan ini hanya seorang kuli bangunan atau hanya orang miskin yang tak berdaya," cetusnya.
"Kemudian dia akan dikorbankan untuk menutupi kelemahan dan kekeliruan dalam kinerja para penegak hukum? Kami tidak setuju, kami akan lawan pasti," tegasnya.
Seperti diberitakan, Pengadilan Negeri (PN) Bandung menunda sidang praperadilan yang dilayangkan Pegi Setiawan.
Sidang tersebut ditunda akibat pihak termohon dari Polda Jawa Barat tak kunjung datang ke persidangan.
Sidang praperadilan yang dipimpin hakim tunggal Eman Sulaeman awalnya sudah bersiap sekitar pukul 09.20 WIB.
Tapi kemudian, hakim memutuskan sidang itu ditunda lantaran pihak Polda Jabar tak datang ke persidangan.
Setelah sidang itu ditunda, tim kuasa hukum Pegi praktis merasa kecewa.
Niat mereka menguji penetapan tersangka atas kasus Vina Cirebon belum membuahkan hasil, karena pihak Polda Jabar tak hadir dalam sidang tersebut.
Karena jauh-jauh hari, bahkan kami melihat di pemberitaan, sudah disampaikan pihak termohon (Polda Jabar) itu sudah akan menyiapkan para tim yang akan menghadapi praperadilan.
"Tapi sampai hari sidang, ternyata pihak termohon tidak juga hadir ataupun diwakili kuasanya," kata pengacara Pegi, Insank Nasruddin di PN Bandung.