Salah satu UMKM Binaan Bank Sumsel Babel, Yeni, yang berhasil mengembangkan usaha Puding Kelapa DEGLA di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). Yeni, seorang ibu rumah tangga, memulai usahanya dengan modal kecil dan keinginan untuk memberikan produk makanan ringan yang sehat dan bernutrisi kepada masyarakat.
Dengan inovasi dan kerja keras, Yeni berhasil menciptakan Puding Kelapa DEGLA, sebuah produk yang mulai dikenal luas berkat cita rasa nikmat dan kualitas yang terjamin.
Bank Sumsel Babel, melalui program pembinaan UMKM, memberikan bimbingan dan dukungan finansial kepada Yeni untuk mengembangkan usahanya.
Bantuan ini mencakup pelatihan manajemen bisnis, akses permodalan, serta fasilitas pemasaran yang memungkinkan Puding Kelapa DEGLA menjadi lebih dikenal di pasaran.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian Yeni," kata Moch Robi Hakim Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel.
BACA JUGA:BSB Bagi-Bagi Tiket Gratis Proliga, Cuma Dengan Buka Rekening Tabungan
Apalagi kata Robi, melihat bagaimana usaha Yeni berkembang merupakan kebanggaan tersendiri khususnya bagi Bank Sumsel Babel Muara Rupit.
"Ini adalah bukti nyata bahwa dukungan yang tepat dapat mengubah kehidupan dan mengangkat perekonomian daerah," ujar Moch Robi Hakim.
Dengan bantuan dari Bank Sumsel Babel, Yeni mampu meningkatkan produksi dan memperluas distribusi Puding Kelapa DEGLA ke pasar yang lebih luas, termasuk ke Pemerintah Daerah Setempat.
Selain itu, bimbingan yang diterima juga meningkatkan kemampuan manajerialnya, memungkinkan bisnisnya beroperasi dengan lebih efisien dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Cabang Indralaya Ogan Ilir, Targetkan Rp 93,5 Miliar Capaian KUR di Tahun 2024
BACA JUGA:BSB Launching SIPD, Topang Digitalisasi Di Provinsi Sumsel dan Babel
Kini, Puding Kelapa DEGLA tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Muratara tetapi juga mulai menembus pasar regional.