SUMEKS.CO - Cak Sholeh minta 1.000 anggota dewan yang kedapatan main judi online diumumkan saja, biar mereka semua dipecat!
“Datanya dari PPAT ini viral, dimana saudara Ivan mengatakan ada lebih dari 1.000 anggota dewan dia suka main judi online,” ujarnya mengawali video di akunnya @sholeh008.
Anggota dewan ini ada anggota DPR, ada anggota DPRD Provinsi, juga ada anggota DPRD kabupaten/kota.
BACA JUGA:Kemenag OKI Dukung Edukasi Bahaya Judi Online Bagi Calon Pengantin oleh Penghulu dan Penyuluh
“Berarti ini adalah anggota dewan di seluruh Indonesia, Tentu berita ini sangat mengejutkan,” tegasnya.
Pertama, karena judi online itu adalah tindak pidana, kemudian kedua, kalau bicara wakil rakyat tentu ini sangat ironis.
“Ini bicara soal etik, ini bicara soal moral, kalau warganya, kalau rakyatnya disiruh tidak main judi online karena judi online itu bikin sengsara, bikin orang melarat, bikin bangkrut, lah ternyata wakil rakyatnya justru suka main judi online,” bebernya.
BACA JUGA:Kemenag OKI Dukung Edukasi Bahaya Judi Online Bagi Calon Pengantin oleh Penghulu dan Penyuluh
Padahal, lanjut Cak Sholeh, gaji anggota dewan itu mereka terima dari uang rakyat.
“Uang kita melalui pajak yang kita bayarkan, Oleh karenanya saya menyerukan PPATK harus mengungkap nama-nama wakil rakyat yang suka main judi online,” pintanya.
Setelah nama-nama itu terungkap, maka ini harus dilaporkan ke dewan kehormatan dewan supaya masing-masng lembaga perwakilan rakyat itu mengukum, memberhentikan mereka sebagai anggota dewan.