Lanjutnya, bagi jamaah Nafar Tsani, sembari menunggu dijemput bus yang akan membawa ke hotelnya di Makkah dapat memanfaatkan kesempatan waktu di Mina untuk bersyukur kepada Allah atas segala rahmat yang telah diterima. Maka dapat menyelesaikan mabit dan melontar jumrah dengan sempurna.
Adapun rincian jamaah haji yang meninggal dunia asal Indonesia tersebut tersebar di lima kota atau wilayah, yakni Jeddah, Madinah, Mekkah, Arafah, dan Mina.
Jamaah haji tersebut meninggal dunia di RSAS (Rumah Sakit Arab Saudi), pos kesehatan (poskes), hotel, sedang perjalanan, masjid, dan jamarat.
BACA JUGA:Ini Imbauan Penting PPIH untuk Jamaah Haji Indonesia Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci Makkah
BACA JUGA:Pengumpulan Koper Calon Jamaah Haji OKI Dimulai H-3 Keberangkatan, Muatan Maksimal 32 Kg
Jamarat sendiri adalah lokasi para jemaah haji untuk melemparkan jumrah. Pelemparan jumrah ini sendiri dimaknai dengan melempar setan yang mengganggu manusia.
Berikut sebaran jamaah asal Indonesia yang meninggal dunia saat pelaksanaan haji 2024:
Jeddah
RSAS: 3 orang.
Madinah
RSAS: 15 orang