SUMEKS.CO - Jamaah haji yang melaksanakan ibadah haji saat ini masih berada di Tanah Suci Makkah. Yakni masih melaksanakan rangkaian ibadah.
Terkait pelaksanaan ibadah haji itu, beredar video mengenai jamaah haji yang diduga meninggal dunia tergeletak di jalanan.
Mengenai jenazah jamaah haji yang berada di jalanan itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief memastikan video yang beredar mengenai jemaah haji yang diduga meninggal tergeletak di jalanan, bukan jamaah haji Indonesia.
"Dari video atau gambar yang beredar tidak mencerminkan yang terjadi pada jamaah kita. Jumlah jamaah yang wafat memang banyak, tapi tak sebanyak tahun lalu," ujarnya.
BACA JUGA:Begini Doa Menyambut Kepulangan Jamaah Haji, Dear Inilah Tanda-tanda haji Itu Mabrur atau Tidak
BACA JUGA:Jamaah Haji Asal Kabupaten OKI Persiapan Tawaf Ifadhah, Dijadwalkan Malam Ini
Lanjutnya, dan mengenai video yang tersebar itu bukan terkait dengan jamaah Indonesia. Sehingga keluarga yang ada di tanah air jangan khawatir.
Dikatakan Hilman, untuk jamaah haji yang wafat di Mina ada 27 jamaah. Ada yang wafat di tenda setelah kecapekan atau setelah jumrah. Ada juga yang di KKHI. Jadi konteksnya tidak sesuai dengan di video yang banyak tergeletak itu.
"Baik yang wafat di jamarat atau di Mina ditangani tim kesehatan dan satgas khusus di KKHI. Ada juga yang ke rumah sakit. Jadi tidak ada yang dibiarkan tergeletak di jalanan begitu saja," tambah Hilman.
Dimana sejumlah video viral di media sosial X memperlihatkan beberapa jamaah haji diduga telah meninggal dunia tergeletak di jalanan di Arab Saudi begitu saja.
BACA JUGA:Jamaah Haji Bersiap Tawaf Ifadhah, Fase Mina Telah Selesai
BACA JUGA:Bupati Enos Sholat Ied dan Open House di Sidomulyo Belitang, Ajak Doakan Jamaah Haji OKU Timur
Yakni jasad-jasad itu diduga meninggal dunia karena tersengat panas menyusul cuaca ekstrem hingga 53 derajat celsius yang menerjang Arab Saudi di musim haji tahun ini.
Sementara itu hingga Kamis 20 Juni 2024 pukul 17.25 WAS, jumlah jemaah haji yang wafat sebanyak 195 orang.
Untuk jenazah para jamaah haji tersebut dimakamkan di sana atau tidak dibawa pulang ke Indonesia.