Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayur untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Lindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan dengan menggunakan tabir surya minimal SPF 30 serta lakukan aktivitas berat di luar ruangan pada pagi atau sore hari saat cuaca tidak terlalu panas.
Selain pola hidup sehat, jaga kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah penyebaran penyakit.
3. Mencegah kebakaran hutan dan lahan
BACA JUGA:Indonesia Menghadapi Risiko Kekeringan, BMKG Minta Perhatian Pemerintah
Jangan membakar sampah sembarangan, karena dapat memicu kebakaran hutan dan lahan dan segera laporkan kepada pihak berwajib jika melihat api di hutan atau lahan.
Siapkan karir / pemadam api sederhana di rumah untuk mengantisipasi kebakaran.
Jika perlu, sosialisasikan tentang pentingnya hemat air dan menjaga lingkungan untuk mencegah kekeringan dan kebakaran hutan.
Libatkan masyarakat dalam upaya penanggulangan kekeringan dan kebakaran hutan seperti membuat sumur resapan atau patroli hutan.
BACA JUGA:INFO BMKG: Begini Cuaca 16 Wilayah di Lampung Besok, Bisa untuk Panduan Wisata dan Petualangan Anda
Nah dengan melakukan upaya-upaya di atas, diharapkan dampak negatif dari musim kemarau panjang dapat diminimalisir dan masyarakat dapat hidup dengan aman dan nyaman.