SUMEKS.CO, PALEMBANG - Warga yang tinggal di kawasan Plaju ujung, wilayah kelurahan Plaju Ulu dan Ilir kota Palembang, Sumatera Selatan melayangkan protes, hingga saat ini listrik di kawasan mereka masih padam.
Sedangkan di wilayah sebagian Plaju lainnya dan Seberang Ulu 2 dan sekitarnya sudah terang benderang sejak sore kemarin.
Kondisi ini membuat warga resah, minta PLN fokus atasi masalah, jangan masyarakat yang jadi korban.
"Anak-anak hari ini di sekolah ujian, dak pacak fokus belajar rumah gelap hanya penerangan lilin, kita minta PLN cepat mengatasi mengapa listrik di kawasan kami ini belum nyala," cetus Eka, warga Plaju.
Diketahui, distribusi listrik untuk 2.654.064 pelanggan PLN di provinsi Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) terganggu.
Dipicu gangguan pada saluran utama tegangan tinggi (SUTT) 275 KV Lubuklinggau - Lahat, Selasa, 4 Juni 2024 pukul 11.00 WIB.
Semua daerah di Sumsel terimbas.
Hampir semua sektor terdampak. Di Palembang misalnya, operasional LRT pun terpaksa stop.
BACA JUGA:6,5 Jam Padam, Listrik di Ogan Ilir Akhirnya Menyala, PLN Minta Maaf
BACA JUGA:VIRAL! LRT Palembang Mogok Dampak PLN Blackout, Penumpang Jalan Kaki ke Stasiun Punti Kayu
“Terpaksa, semua perjalanan LRT terhenti. Penumpang harus dievakuasi secara walkway,” ujar Manager Humas PT KAI Divre III Sumsel, Aida Suryanti.
Sebelum evakuasi, pihaknya memastikan kondisi jalur dan power system sepanjang jalur LRT aman.
“Kami siapkan petugas yang memandu proses evakuasi, mulai dari kereta berhenti sampai ke stasiun terdekat," jelasnya.
Untuk penumpang yang sudah memiliki tiket saat itu diganti voucher tiket LRT lantaran perjalanan dibatalkan.
BACA JUGA:VIRAL! LRT Palembang Mogok Dampak PLN Blackout, Penumpang Jalan Kaki ke Stasiun Punti Kayu