BACA JUGA:Lampu Lalulintas Tak Berfungsi, Satlantas Polrestabes Palembang Atur Secara Manual
"Voucher berlaku 7 hari ke depan,” sebutnya.
Sebagai operator LRT, PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini karena dampak gangguan listrik membuat semua jadwal perjalanan LRT terganggu.
"Harapan kita kondisi ini segera teratasi dan perjalanan LRT kembali normal," pungkasnya.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS), Rode Paulus mengatakan selaku pengelola LRT Sumsel, pihaknya memastikan operasional segera pulih kembali.
BACA JUGA:VIRAL! LRT Palembang Mogok Dampak PLN Blackout, Penumpang Jalan Kaki ke Stasiun Punti Kayu
BACA JUGA:Lampu Lalulintas Tak Berfungsi, Satlantas Polrestabes Palembang Atur Secara Manual
Insiden tersebut terjadi karena adanya gangguan transmisi SUTT 275 Kv Linggau-Lahat, sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah Sumsel.
“PLN telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan sedang mengupayakan penormalan kembali,” ungkap Rode.
BPKARSS bersama KAI pun menurunkan petugas di lapangan untuk mengevakuasi penumpang yang terdampak pemadaman, salah satunya kereta LRT yang berhenti di jalur petak antara Stasiun Asrama Haji dan Punti Kayu.
Dia memastikan keamanan penumpang saat dievakuasi terjamin.
BACA JUGA:VIRAL! LRT Palembang Mogok Dampak PLN Blackout, Penumpang Jalan Kaki ke Stasiun Punti Kayu
BACA JUGA:Lampu Lalulintas Tak Berfungsi, Satlantas Polrestabes Palembang Atur Secara Manual
Seluruh penumpang berhasil dievakuasi. Mereka kami pandu ke stasiun terdekat, yaitu Stasiun Punti Kayu,” cetusnya. Bagi penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket bisa refund ke stasiun terdekat.
Sebelumnya viral video yang di-uploud @palembanglantep, sejumlah penumpang kereta LRT nekat turun dari kereta dan berjalan menyusuri rel KA.
Dalam narasi suara disebutkan jika para penumpang terpaksa keluar dari dalam kereta lantaran LRT berhenti di tengah rel.