TIP di ruas ini dirancang dengan arsitektur bernuansa Bumi Raflesia, meliputi motif Tabot dan Bunga Raflesia yang menghiasi arsitektur.
BACA JUGA:JTTS Tahap Pertama Dikebut, Sayang Masih Terhalang Pembasan Lahan Tol di Sumatera Barat
Terdapat dua tipe TIP yang sedang dikembangkan, yaitu tipe A dan B, dengan fasilitas yang mencakup toilet umum, masjid, pujasera, stand UMKM, dan minimarket.
Perbedaan utamanya terletak pada ketersediaan lahan untuk SPBU dan kapasitas parkir, dimana TIP tipe A menawarkan lahan untuk SPBU dan parkir yang lebih luas dibandingkan dengan tipe B.
Pembangunan TIP atau rest area ini diharapkan memberikan manfaat ekonomi signifikan, dengan kemampuan mengakomodir 319 tenant dan mendorong pemberdayaan masyarakat lokal melalui pembukaan lapangan pekerjaan baru.
“Kami berharap pembangunan tiga paket pekerjaan TIP ini dapat selesai tepat waktu sehingga bisa digunakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, dan masyarakat dapat menikmati fasilitas rest area yang aman dan nyaman,” tutur Aji.
Dalam skala yang lebih luas, HKI juga mengerjakan beberapa proyek JTTS lainnya seperti Jalan Tol Padang–Sicincin dan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru, serta proyek non JTTS seperti Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II dan Jalan Tol Cikampek Selatan Paket 2A, menunjukkan komitmen HKI dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia.