SUMEKS.CO - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melakukan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 344 hektare (ha), di Kawasan Bukit Menoreh, Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Rehabilitasi DAS di Kawasan Bukit Menoreh, saat ini telah memasuki tahap pemeliharaan tahun ketiga sejak 2021 lalu.
Rehabilitasi dilakukan guna memulihkan fungsi DAS di Bukit Menoreh sebagai bagian dari sistem penyangga kehidupan.
Mengingat, kawasan Bukit Menoreh merupakan salah satu sumber air bagi masyarakat DIY dan Jawa Tengah.
BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Ulak Pandan
BACA JUGA:PTBA Peduli Sesama: Salurkan Bantuan Tepat Sasar untuk Korban Banjir di OKU
Selain itu, pemulihan DAS merupakan upaya menjaga sumber daya air alami untuk masyarakat.
Bahkan, Bukit Menoreh merupakan salah satu pintu gerbang kedatangan wisatawan dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), menuju Candi Borobudur.
Tidak hanya memulihkan lahan kritis, rehabilitasi DAS yang dilakukan PTBA di Kawasan Bukit Menoreh, juga mendukung pengembangan Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP) Candi Borobudur.
"Hal ini merupakan wujud komitmen PTBA untuk pembangunan berkelanjutan," kata Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Niko Chandra.
Bukit Menoreh merupakan salah satu pintu gerbang kedatangan wisatawan dari Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), menuju Candi Borobudur.--
BACA JUGA:Program Ayo Sekolah, Bukit Asam (PTBA) Membangun Masa Depan Melalui Pendidikan
BACA JUGA:Tingkatkan Mobilitas, PTBA Serahkan Bantuan Kendaraan Roda 3 ke Lapas Kelas IIB Muara Enim
Niko mengatakan, PTBA menanam 137.600 bibit tanaman produktif yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.
Dintaranya, yakni Durian Musangking, Durian Montong, Alpukat Aligator, Alpukat Kendil, Manggis.