Demikian dikatakan Kepala Kejari Palembang Jhonny W Pardede SH MH melalui Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB3R) Rian Destami SH MH, dikonfirmasi Sabtu 25 Mei 2024.
Diterangkan Rian, meski kegiatan pelaksanaan lelang bakal digelar pada 7 Juni 2024 mendatang namun masyarakat yang berminat untuk mengikuti lelang bisa mendaftarkan dulu secara daring (online).
"Pendaftaran peserta lelang dibuka untuk umum secara transparan dan akuntabel melalui online pada hari Senin 27 Mei 2024 mendatang," ucap Rian.
BACA JUGA:Mobil Koruptor Bakal Dilelang Negara, Harganya Setara Dengan 1 Unit Motor Sport
BACA JUGA:Mobil Mewah Eks Dirut PT SOM Bakal di Lelang Rp50 Juta, Ternyata Harga Aslinya Segini Loh?
Ia menerangkan, peserta yang berminat untuk mendaftarkan terlebih dahulu melalui dua alternatif portal website dari KPKNL yaitu bisa melalui www.lelang.go.id atau www.portal.lelang.go.id.
"Pilih salah satu diantaranya, apabila salah satu link alami gangguan saat pendaftaran," terangnya.
Menurutnya, pelaksana lelang kendaraan yang di pertengahan tahun 2024 ini menyusul suksesnya penyelenggaraan lelang yang diselenggarakan beberapa waktu lalu di era kepemimpinan Kejari Palembang Jhonny W Pardede SH MH.
Yang mana, lanjut Rian pada kegiatan lelang sebelumnya jumlah jumlah peserta membludak hingga mencapai seribu peserta lelang bahkan mencatatkan rekor PNBP Rp2,8 miliar.
BACA JUGA: Ananda Omesh Lelang Motor Royal Enfield Classic 500 Pegasus, Ini Spesifikasinya
"Antusiasme masyarakat peserta lelang jauh melampaui target yang sebelumnya hanya menargetkan PNBP dari kegiatan lelang Rp2,5 miliar," sebutnya
Ia optimis, pada kegiatan lelang kendaraan yang akan digelar nantinya juga dapat melampaui suksesnya kegiatan lelang sebelumnya.
Masih kata Rian, pada tahun ini ada 25 unit kendaraan baik roda dua ataupun roda empat yang bakal dilelang dengan kondisi bagus dan layak pakai.
25 unit kendaraan yang bakal dilelang itu, lanjut Rian terdiri dari 17 unit kendaraan roda empat serta 8 unit kendaraan roda dua.
BACA JUGA:Kejari Lubuklinggau Musnahkan Barang Bukti Semester Pertama Sebanyak 89 Perkara