Update Kecelakaan Bus Study Tour Asal OKU Timur, Puluhan Penumpang Terluka, Guru dan Siswa SD Tewas

Sabtu 25-05-2024,09:50 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Edward Desmamora

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat 25 Mei 2024 malam, merenggut dua nyawa penumpang. 

Yakni seorang guru bernama Husna dan siswa kelas VI bernama Flora SDN 1 Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur. 

"Untuk kedua korban ini meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kasat Lantas AKP Joko Edy Santoso SIk, Sabtu 25 Mei 2024.

Diterangkan Kasat Lantas, untuk peristiwa kecelakaan maut itu terjadi tadi malam sekira pukul 20.25 WIB, di Jalintim Desa Buluh Cawang. 

BACA JUGA:Rombongan Kafilah MTQ Asal Banyuasin Alami Lakalantas di Jalan Palembang-Sekayu, Begini Nasib Penumpang

BACA JUGA:Hasil Analisa dan Evaluasi Angka Kasus Lakalantas Selama Operasi Ketupat Musi 2024 Menurun

Yakni antara kendaraan PO bus Minanga nopol BG 7431 BU yang membawa penumpang SD study tour dengan mobil fuso yang sedang berhenti di jalan. 

"Mobil bus ini melaju dari Palembang menuju Kabupaten OKU Timur saat di lokasi kejadian menabrak mobil fuso yang berhenti di jalan," jelas Kasat Lantas. 

Dikatakan Kasat, dari peristiwa itu, ada 2 korban yang meninggal dunia dan penumpang yang mengalami luka-luka sebanyak 21 orang. 

Lanjutnya, untuk korban bus Minanga ini membawa penumpang dengan jumlah 29 orang. Yaitu terdiri terdiri dari penumpang perempuan dewasa 8 orang. 

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Musi 2024, Polres Ogan Ilir Targetkan Tekan Lakalantas dan Pelanggaran

BACA JUGA:Lakalantas Kembali Terjadi di Tol Indralaya-Prabumulih, Begini Kondisi Penumpangnya!

Lalu untuk penumpang laki-laki dewasa 2 orang. Penumpang anak-anak sebanyak 11 orang. Dan untuk penumpang anak-anak perempuan sebanyak perempuan 8 orang. 

"Dari peristiwa kecelakaan bus dan fuso ini, korban meninggal 2 orang yaitu 1 orang siswa dan 1 orang guru," kata Kasat. 

Lalu, sambungnya, untuk korban yang mengalami luka berat sebanyak 2 orang korban. Dan sebanyak 19 orang korban mengalami luka ringan. 

Kategori :