"Kalau dulu kita boleh jualan di emperan Masjidil Haram, tentunya sangat berbeda dengan saat ini," paparnya.
Setelah bertahun-tahun menjajakan dagangan diemperan hotel dan masjid, Bunda Risma pun mencoba peruntungan dengan membuka usaha katering.
Dengan usaha kateringnya, Bunda Risma menyebut, kehidupannya mulai beranjak naik pada tahun 2007 lalu.
Bunda Risma awalnya bekerjasama dengan sejumlah biro perjalanan pada saat musim haji berlangsung.
"Tapi pada saat itu, uang saya banyak yang tidak dibayar oleh biro perjalanan yang ada kontrak dengan kita," ungkapnya.
Lantaran banyaknya biro perjalanan haji yang tidak membayar, Bunda Risma pun mengambil langkah lain.
Adapun langkah lain yang diambil Bunda Risma adalah dengan bekerjasama dengan pihak hotel di Arab Saudi.
"Yang bagus itu saat kita kerjasama dengan hotel sistem fullbooked. Dari sinilah kita mulai beranjak sukses," lanjutnya lagi.
Saat ini, Bunda Risma juga telah memiliki hotel sendiri di Arab Saudi. Bahkan, Bunda Risma telah memiliki 100 lebih karyawan.
BACA JUGA:Terbaru! TKW Damprat Oknum Pegawai Bea Cukai, Baju Rp 200 Ribu Kena Pajak Rp 9 Juta
"Saya juga punya travel umroh sendiri, jadi kalau mau umroh untuk hotel dan makannya itu punya sendiri di Arab Saudi," tuturnya.
Untuk diketahui, Bunda Risma baru saja membangun rumah mewahnya dengan nilai lebih dari Rp 3 miliar di kampung halamannya.