Kontroversi Pendidikan Tinggi Bukan Kebutuhan Pokok Langsung Ditanggapi Gurunya Gajah, Simak!

Selasa 21-05-2024,03:53 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

Yang kedua, tambah Yulian Setiawan, tidak ada negara yang maju tanpa pendidikan tinggi dan Indonesia mempunya tujuan Indonesia Emas 2045.

Dimana Indonesia ingin menjadi bangsa yang berambisi menjadi ekonomi terbesar, dan negara terbesar juga.

“Tapi kata-kata ibu profesor ini menjad kontra produktif ya, karena kebanyakan negara-negara yang maju itu memperhatikan pendidikan, bukan pendidikan yang asal-asalan karena murah bukan, tetap bermutu dengan biaya yang reasonable dan ditanggung oleh pemerintah,” urainya.

BACA JUGA: Polemik UKT PTN: Kenaikan Biaya Kuliah Picu Protes Mahasiswa

BACA JUGA:Terbukti Tangguh! Ini Rekomendasi Laptop Lenovo Harga Rp5 Jutaan Terbaik Tahun 2024

Apalagi, kata Yulian Setiawan, pemerintah punya uang untuk membiayai pendidikan itu

“Yakin saya, seyakin-yakinnya”.

Jadi negara itu, lanjut Yulian Setiawan, sanggup mengkuliahkan anak-anak itu tapi mengapa harus ditahan-tahan?

Ironisnya, ibu profesor malah mengeluarkan pernyatan kontra produkif ditengah semangat anak-anak kita belajar sangat rendah.

BACA JUGA: Polemik UKT PTN: Kenaikan Biaya Kuliah Picu Protes Mahasiswa

BACA JUGA:Terbukti Tangguh! Ini Rekomendasi Laptop Lenovo Harga Rp5 Jutaan Terbaik Tahun 2024

“Jadi lebih baik ibu sebagai pihak Kemendigbud yang merupakan instansi pendidikan di negeri ini membuat program yang berguna untuk para peserta didik dan mahasiswa, ngak usah mengeluarkan komentar yang kontra produktif seperti ini,” harapnya.

 

Kategori :