A: "Berapa itu?"
B: "Ko orang itu liat cincin kau cair ya kakak ya, cair kak ya makanya kau jangan lah make emas banyak kali stres orang nengok emas mu,".
A: "Namanya hobi".
B: "Itulah tadi pikir orang pun itu aku cair, udah lah aku gak minta samamulah udahlah, terserah kau mau ngasih aku berapa yang pasti pengertian mu aja".
A: "Yaudahlah nanti Senin, Senin aku kasih".
B: "Tapi janganlah kau bising kali untuk ini itu ini itu, padahal untuk akunya".
Tidak dijelaskan dalam postingan percakapan tersebut uang untuk mengurus apa yang diminta oleh oknum Jaksa nakal bernama Yani Amir.
Selain itu, tidak diketahui secara pasti mengenai kebenaran tentang postingan video percakapan dugaan oknum jaksa meminta sejumlah uang itu.
BACA JUGA:Sudah Meresahkan, Bandar Sabu Sungai Menang OKI Ditangkap, Polisi Temukan 27 Paket di Dalam Kamar
Beredarnya percakapan dugaan pemerasan, membuat dongkol warganet karena ulah oknum diduga jaksa bernama Yani Amir tersebut
Apalagi, menurut warganet seharusnya sebagai salah satu Aparat Penegak Hukum (APH) dengan melakukan dugaan pemerasan terhadap seseorang itu telah menciderai citra korps Adhyaksa itu sendiri.
Bahkan, ada juga warganet yang berkomentar pedas bahwa dugaan pemerasan oleh oknum jaksa dalam suatu perkara tidak jarang terjadi dan postingan tersebut yang ketahuan.
"Ini yang ketahuan," tulis komentar pedas akun @Agus Saputra.