Para pelajar membawa sedikit seribu lilin dan menggelar doa bersama, para siswa ini tak ingin kejadian serupa terulang di masa yang akan datang.
BACA JUGA:Pasca Tragedi Kecelakaan Bus Study Tour Maut, Kini Gerakan Hapus Study Tour Ramai Diperbincangkan
“1000 lilin untuk SMK Lingga Kencana Depok,” tulis akun @depoktiktok.
Agenda hari ini kita satukan pelajar di Depok untuk seribu lilin dan doa bersama untuk para korban SMK Lingga Kencana," kata salah satu pelajar Depok Okta Sandika.
Seperti diketahui bersama, lanjut Okta, kecelakaan bus rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana menimbulkan korban jiwa, sehingga pihaknya menyatukan pelajar di Depok untuk menunjukkan aksi solidaritas.
"Ini semua pelajar se-Kota Depok, dari SMP sampai SMA, kurang lebih dari 10 sekolah," ungkapnya.
BACA JUGA:Pasca Tragedi Kecelakaan Bus Study Tour Maut, Kini Gerakan Hapus Study Tour Ramai Diperbincangkan
Pelajar SMK Putra Bangsa ini juga mengatakan bahwa aksi tersebut untuk membuktikan pelajar di Depok tidak dikenal akan tawurannya saja.
"Kita satukan pelajar untuk aksi solidaritas," tegas Okta.
BACA JUGA:Pasca Tragedi Kecelakaan Bus Study Tour Maut, Kini Gerakan Hapus Study Tour Ramai Diperbincangkan
Seperti diberitakan, rombongan guru dan siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan saat hendak pulang menuju Depok setelah kunjungan ke Bandung.
Salah satu bus kecelakaan di mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Sebanyak 11 orang tewas dalam kecelakaan ini, yakni 9 siswa, 1 guru dan seorang lagi warga Subang.