OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Empat desa di Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir, terendam banjir sejak Kamis malam, 9 Mei 2024.
Ketinggian air banjir yang merendam Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir saat ini, sekitar 30 centimeter hingga 120 centimeter.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat mengungkapkan, 495 rumah terdampak banjir.
"Ada 495 rumah yang terendam. Masing-masing rumah dihuni oleh satu Kepala Keluarga (KK)," terangnya, Sabtu, 11 Mei 2024.
Menurut Edi, banjir yang merendam wilayah Kecamatan Muara Kuang ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Ogan, akibat kiriman dari Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Kirimkan Bantuan Sembako Bagi Masyarakat Terdampak Banjir di Kabupaten OKU
BACA JUGA:Banjir Kepung Kabupaten OKU, Basarnas Terjunkan Personel Evakuasi Warga yang Terdampak
Sebagaimana diketahui, saat ini wilayah Kabupaten OKU sedang dikepung banjir bandang, akibat meluapnya Sungai Ogan beberapa hari terakhir.
Untuk wilayah Kabupaten Ogan Ilir, empat desa yang terdampak banjir, yaitu, Desa Munggu sebanyak 20 rumah, Rantau Sialang 30 rumah, Kuang Anyar 160 rumah dan Seri Menanti 285 rumah.
"Desa Seri Menanti yang paling parah (terdampak banjir)," jelas Edi.
Aktivitas sosial seperti pertanian, pendidikan hingga peribadatan di rumah ibadah terganggu karena genangan air.
Menurut Edi, sebagian warga yang terdampak banjir mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti rumah kerabat.
BACA JUGA:Bupati OKU Timur Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di OKU
BACA JUGA:Pusri Cepat Tanggap, Berikan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Baturaja
Namun ada juga yang masih bertahan di tempat tinggal dan terpaksa beraktivitas di tengah genangan air.