"Kalau yang rumahnya panggung, warga itu naik ke lantai atas karena lebih aman," ungkap Edi.
Sebanyak 10 personel BPBD Ogan Ilir dikerahkan ke lokasi banjir untuk memantau dan membantu warga.
Warga diimbau untuk siap siaga mengantisipasi peningkatan ketinggian air Sungai Ogan Ilir yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
"Meskipun aktivitas masyarakat tidak lumpuh total, diimbau agar berhati-hati," pesan Edi.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Distribusikan Air Bersih untuk Korban Banjir di Baturaja
Mendapatkan informasi di wilayah Kecamatan Muara Kuang terendam banjir, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau langsung ke desa di Kecamatan Muara Kuang yang terdampak banjir, Jumat sore, 10 Mei 2024.
Kedatangan Wabup Ogan Ilir ke lokasi, selain untuk meninjau dari dekat warga yang terdampak banjir, juga menyerahkan bantuan sembako dan selimut dari Pemkab Ogan Ilir.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ogan Ilir ingin memastikan, bahwa pasokan makanan untuk warga terdampak banjir tidak terganggu.
"Kami imbau kepada masyarakat, agar berhati-hati, bersabar, jaga kesehatan, juga bagi keluarga yang tidak terdampak banjir, hendaknya dapat menampung," imbaunya.
Banjir yang melanda Kecamatan Muara Kuang ini, merupakan banjir kiriman atau terdampak dari meluapnya Sungai Ogan di OKU yang mengakibatkan banjir di kabupaten tetangga.
BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir Hadiri Sedekah Haji Bersama Jemaah Haji Asal Tanjung Batu, Ini Pesannya!
BACA JUGA:Buka Bimbingan Manasik Haji, Wabup Ogan Ilir Pesan ke 265 CJH Asal Ogan Ilir Agar Ikuti Aturan
Dikarenakan keempat desa dalam Kecamatan Muara Kuang tersebut merupakan daerah perbatasan antara Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten OKU.