BACA JUGA:Pengganti Gia di Red Sparks, Vanja Bukilic Jadi Tandem Megatron di Liga Voli Korea Musim Depan
Meski masih dibayangi Jakarta Garuda Jaya, tim yang diperkuat Noumory Keita dan Daudi Okello itu tidak ingin lengah.
Penampilan Rangga Dwi berhasil mendapatkan satu poin serangan dan block yang menyeret persaingan dari Jakarta Garuda Jaya kembali sengit.
Dengan dua poin beruntun yang didapatkan Jakarta Garuda Jaya membawa memimpin dengan keunggulan 13-11 atas Jakarta Bhayangkara.
Satu ace dari Mohammad Fahril menambah keganasan Jakarta Garuda Jaya dengan poin 16-14.
BACA JUGA:Megatron Libas Jakarta Elektronik PLN di laga pembuka Proliga 2024, Yolla Yuliana Sampai Gigit Jari
BACA JUGA:Riuh dan Terjadi Antrian Panjang di Pintu Depan Gor PSCC Palembang Icon, Nonton Megawati Hangestri!
Perlawanan tangguh dari tim debutan memaksa Jakarta Bhayangkara Presisi harus berjuang lebih keras untuk menyamakan kedudukan.
Namun, Jakarta Garuda Jaya yang semkain gemilang dengan keunggulan empat poin.
Memasuki fase akhir set ketiga, Jakarta Garuda Jaya memimpin dengan kedudukan 20-18.
Tiga poin beruntun yang didapatkan Jakarta Bhayangkara Presisi memperketat selish poin menjadi satu angka atas Jakarta Garuda Jaya.
BACA JUGA:Gaji Megawati Hangestri Naik Fantastis di Red Sparks, Halo Jakarta BIN dan Proliga 2024?
Dan satu kesalahan yang dilakukan Jakarta Garuda Jaya berhasil menambah poin bagi Jakarta Bhayangkara Presisi yang berhasil samakan kedudukan 20-20.
Selanjutnya, Jakarta Bhayangkara Presisi mendulang satu angka yang membalikkan keunggulan mereka atas kubu lawan.